5 Fakta Terkait Rumor Penghentian Penjualan Xbox di Arab Saudi

Xbox. (Sumber: Xbox.com)

Indogamers.com - Rumor penghentian penjualan Xbox di Arab Saudi sempat membuat gamer di kawasan tersebut khawatir.

Kabar tersebut muncul setelah co-founder TrueGaming Mohammed Albsimi berbagi informasi di media sosial. Untungnya, Tim Microsoft langsung memberi klarifikasi.

Berikut lima fakta terkait rumor penyetopan penjualan Xbox di Arab Saudi, merujuk pada laporan IGN, Jumat (11/10/2024)

1. Rumor Dimulai dari Unggahan di Media Sosial

Rumor muncul usai Mohammed Albsimi membagikan info di platform X atau Twitter.

Albsimi menyebut bahwa Microsoft sudah memberi tahu para pengecer di Arab Saudi terkait rencana penghentian penjualan Xbox di negara tersebut.

Informasi tadi memicu kekhawatiran akan hilangnya akses ke konsol Xbox di wilayah Arab Saudi.

Baca Juga: Gara-Gara Diskon, Game Horor Fear 3 Jadi Salah Satu yang Terlaris di Xbox

Awal mula rumor Microsoft setop penjualan Xbox di Arab Saudi. (Sumber: X/@MAlbsimi)

2. Microsoft Klarifikasi

Menanggapi rumor yang beredar, Microsoft dengan cepat memberi klarifikasi via Chief Consumer Sales Officer Xbox, Ami Silverman.

Dalam pernyataannya, Silverman berkata bahwa Xbox masih tersedia di Arab Saudi.

“Perangkat Xbox tersedia di semua negara yang mendukung hardware Xbox saat ini, termasuk Arab Saudi,” jelas Silverman.

3. Xbox Masih Bisa Dibeli di Arab Saudi

Microsoft menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan penjualan Xbox di Arab Saudi.

Perusahaan ini memastikan bahwa konsol Xbox, meski ketersediaannya bervariasi di setiap negara, tetap bisa dibeli di Arab Saudi.

Selain lewat konsol, gamer juga bisa main menggunakan layanan Xbox Cloud Gaming di berbagai perangkat.

Baca Juga: Gara-Gara Diskon, Game Horor Fear 3 Jadi Salah Satu yang Terlaris di Xbox

Salah satu aksesoris Xbox, Adaptive Controller. (Sumber: Xbox)

4. Microsoft Sedang Alami Banyak Perubahan

Walaupun tidak ada rencana untuk menarik Xbox dari Arab Saudi, Microsoft sedang mengalami banyak perubahan besar dalam setahun terakhir.

Perusahaan ini melakukan pemutusan hubungan kerja massal, termasuk 1.900 karyawan pada Januari 2024, ditamah 650 karyawan pada Agustus 2024.

Microsoft juga mengumumkan penutupan beberapa studio game, beberapa berhasil diselamatkan.

5. Xbox Fokus Kembangkan Ekosistem Game

Microsoft menegaskan kalau mereka masih terus berupaya memperluas akses game.

Beberapa game eksklusif Xbox kini tersedia di platform lain, termasuk PlayStation 5.

Konsol terbaru Xbox Series X | S juga segera dirilis pada 15 Oktober 2024.

Baca Juga: Black Myth: Wukong Raup Laba Rp18 Triliun usai Terjual 20 Juta Kopi di PC dan PS5

Selepas adanya klarifikasi dari Microsoft, gamer di Arab Saudi kini bisa tetap tenang karena Xbox akan tetap tersedia di negara tersebut.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI