Indogamers.com - CEO CD Projekt Red, Michal Nowakowski, secara tegas membantah rumor dan spekulasi yang beredar di dunia maya terkait kondisi internal perusahaan.
Menanggapi klaim online yang menyebutkan bahwa CD Projekt Red mengalami kesulitan dalam proses pengembangan game, Nowakowski menegaskan bahwa rumor tersebut tidak lebih dari teori konspirasi yang tidak berdasar.
Dalam beberapa minggu terakhir, berbagai spekulasi mengenai keadaan CD Projekt Red beredar di internet, termasuk dugaan bahwa sejumlah talenta kunci akan meninggalkan perusahaan dan rekrutmen mereka dipengaruhi oleh kebijakan inklusi (DEI).
Baca Juga: Pecinta Anime Wajib Coba! Ini 5 Game Naruto Terbaik dari Berbagai Generasi
Namun, Nowakowski sebagaimana dikutip dari GamesRadar pada Senin, 14 Oktober 2024, mengambil langkah tegas untuk membantah semua tudingan ini melalui sebuah pernyataan di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).
Menurut Nowakowski, proses rekrutmen di CD Projekt Red sepenuhnya berbasis pada prestasi dan keahlian individu, tanpa pengaruh dari faktor eksternal seperti kebijakan keberagaman.
Ia menegaskan bahwa pendekatan mereka dalam merekrut karyawan selalu berfokus pada bakat terbaik yang dapat mendukung visi artistik perusahaan dalam mengembangkan game.
Baca Juga: 8 Rekomendasi HP Terjangkau Lancar Main PUBG Mobile
Selain itu, CEO tersebut juga menyebut bahwa perusahaan justru memiliki tingkat rotasi karyawan yang sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir, bertolak belakang dengan rumor yang menyebutkan adanya eksodus besar-besaran.
Terkait kerja sama dengan Unreal Engine (UE) dalam pengembangan game terbaru mereka, Nowakowski menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil demi meningkatkan efisiensi tim dan menjaga perusahaan tetap berada di garis depan teknologi terkini.
Spekulasi tentang hengkangnya sutradara The Witcher 3 juga disinggung, di mana CEO tersebut menegaskan bahwa peristiwa itu terjadi lebih dari dua tahun yang lalu, sehingga tidak relevan dengan situasi perusahaan saat ini.
Di tengah rumor tersebut, Nowakowski memberikan jaminan bahwa CD Projekt Red tidak sedang berada dalam masalah apa pun. Meskipun peluncuran Cyberpunk 2077 sempat menuai kritik karena berbagai masalah teknis, perusahaan berhasil memperbaiki keadaan dan kini berfokus pada peningkatan kualitas game ke depannya.
Saat ini, CD Projekt Red sedang mengembangkan beberapa proyek baru, termasuk seri terbaru dari franchise The Witcher, yang baru saja diumumkan telah keluar dari tahap praproduksi.
Dengan klarifikasi ini, CEO CD Projekt Red berharap dapat meredam spekulasi yang tidak berdasar dan menekankan bahwa perusahaan terus bergerak maju untuk menghadirkan pengalaman game berkualitas tinggi bagi para penggemar.***