Indogamers.com - Developer game Blue Archive minta maaf setelah live streaming peringatan 3rd anniversary mereka pada 18 Oktober 2024 memicu kontroversi.
Penyebabnya, grafik ranking berdasar negara menampilkan Taiwan dan Hong Kong sebagai negara terpisah.
Setelah siaran berakhir, banyak gamer di China mengecam tindakan tersebut.
Mereka menganggapnya tidak sesuai "One China Policy" di mana Taiwan dan Hong Kong merupakan bagian dari Republik Rakyat China.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Game RPG Terbaru Edens Zero yang Segera Rilis di Xbox Series dan PC
Developer segera menarik siaran tersebut lalu mengeluarkan pernyataan permintaan maaf.
Versi China dari Blue Archive di Weibo menyatakan, "Kami selalu membela kedaulatan dan integritas wilayah China."
"Taiwan dan Hong Kong adalah bagian yang tak terpisahkan dari Republik Rakyat China."
Mereka juga telah meminta Nexon selaku perusahaan induk agar segera memperbaiki kesalahan ini.
Baca Juga: Sony Kalah dalam Gugatan Hukum Lawan Pembuat Cheat PSP
Nexon merespons dengan permintaan maaf resmi via platform X pada 20 Oktober 2024.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas kesalahan tersebut, dan telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki serta mencegah kejadian serupa di masa depan," kata Nexon.
Video yang telah dikoreksi kemudian dirilis sehari setelah insiden.***