IDGS - Semenjak terjadi wabah Corona yang terjangkit di berbagai negara, pemerintah melakukan berbagai upaya demi memutus rantai penyebaran virus Corona, salah satunya beristirahat dalam rumah.
Dalam hal tersebut, banyak orang menghabiskan waktu di rumah bermain game untuk menghilangkan rasa jenuh. Namun, apa dampaknya jika bermain game tidak dikontrol.
Ini yang dirasakan oleh gadis berumur 21, dirinya mengalami kebutaan setelah memaksa bermain game tanpa henti.
Dilansir laman gurugamer, Dirinya berusaha untuk terus memenangkan dalam game, namun gagal menjaga kesehatan sendiri. 
Selama di rumah gadis itu selalu mengalihkan pandangannya dari layar ponsel bahkan pada larut malam.
Efek tersebut, membuat dirinya merasa ada tirai hitam menutupi matanya. Namun, dirinya melakukannya hal menggosok matanya dan mencuci matanya, situasinya tidak membaik.
Hingga dirinya datang menemui dokter, dalam hasil pengecekan. Dokter menyimpulkan bahwa gadis tersebut mengalami kebutaan permanen karena ablasi retina.
Oleh karena itu, menjadi pelajaran untuk kita semua tidak baik saat karantina di rumah selalu menatap ponsel selama berjam-jam, gunakan aktivitas lain seperti mengobrol dengan keluarga, berolahraga dalam rumah , dan lain-lainnya.
(OAA/IDGS)