Indogamers.com - Indonesia AI Day di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024) menjadi perhatian publik.
Dalam sebuah momen diskusi bersama Bos NVIDIA Jensen Huang, Presiden RI Prabowo Subianto tiba-tiba menelepon.
Berikut empat fakta menarik yang terjadi di momen tersebut.
1. Prabowo Menelepon dari Peru
Presiden Prabowo Subianto sedang berada di Peru saat menelepon CEO NVIDIA Jensen Huang di acara Indonesia AI Day.
Patrick Walujo selaku moderator diskusi, menyampaikan, “Pak Presiden menelepon dan ingin berbicara dengan Anda.”
Sambungan telepon ini kemudian diterima dengan baik oleh Jensen Huang.
Baca Juga: CEO Nvidia Jensen Huang Makan Gultik di Blok M Bareng Najwa Shihab dan Bos Indosat
2. Apresiasi dari Jensen Huang
Dalam percakapan tersebut, Jensen Huang mengapresiasi Indonesia AI Day sebagai langkah penting pengembangan AI.
Huang mengatakan, “Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk berada di sini, memulai kerja sama dan kemitraan kami dengan negara Anda.”
3. Komitmen NVIDIA untuk Digitalisasi Indonesia
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, NVIDIA berkomitmen untuk mendukung kemajuan teknologi di Indonesia.
Huang menegaskan kesiapan NVIDIA untuk kolaborasi lintas sektor melalui kecerdasan buatan.
“Anda dapat mengandalkan NVIDIA dan semua teman kami di sini, serta semua perusahaan teknologi yang bekerja sama dengan kami di sini, untuk membantu memajukan kecerdasan buatan dan memberi manfaat bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Huang.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jensen Huang, CEO NVIDIA yang Akan Bikin Pusat AI Indonesia
4. Ajakan Kemitraan dari Prabowo
Prabowo Subianto mengapresiasi dukungan NVIDIA terhadap Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam.
Ia berharap NVIDIA menjadi mitra strategis transformasi digital di Indonesia.
“Saya berharap grup Anda, perusahaan Anda, mempertimbangkan Indonesia. Anda mempertimbangkan bahwa kami semua menyambut Anda dengan tangan terbuka,” kata Prabowo.
Ia juga mengundang Jensen Huang untuk bertemu langsung di masa depan.
Setelah telepon berakhir, diskusi Indonesia AI Day dilanjutkan seperti semula.***