Indogamers.com - The Game Awards 2024 kembali menjadi sorotan dengan pengumuman nominasi yang menampilkan game-game terbaik tahun ini.
Acara penghargaan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi bagi para pengembang game, tetapi juga sering menghadirkan momen unik dan perdebatan hangat.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah empat fakta menarik yang membuat edisi tahun ini berbeda dari sebelumnya.
1. Nominasi Game of the Year dengan Rating Terendah
Salah satu nominasi untuk kategori Game of the Year (GOTY) tahun ini, Black Myth: Wukong, mencetak sejarah sebagai salah satu game dengan rating terendah di kategori tersebut.
Dengan skor 81 di Metacritic dan 82 di OpenCritic, game aksi-petualangan ini berada di bawah standar rata-rata nominasi GOTY, yang biasanya mencetak skor di atas 85.
Fakta ini menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan kritikus, terutama karena Black Myth: Wukong menghadapi kritik atas gameplay repetitif, meskipun dipuji karena visualnya yang memukau. Terlepas dari skor rendahnya, kehadiran game ini menjadi simbol bagaimana dampak budaya dan popularitas dapat memengaruhi nominasi.
Baca Juga: Jadwal Timnas MLBB Putri Indonesia IESF World Esports Championships, Lakoni Laga Final Hari Ini
2. Dominasi DLC di Daftar Nominasi
Untuk pertama kalinya dalam sejarah The Game Awards, sebuah DLC (downloadable content) berhasil masuk ke dalam daftar nominasi Game of the Year.
Elden Ring: Shadow of the Erdtree, ekspansi dari game populer Elden Ring, mencetak sejarah dengan meraih nominasi di kategori utama ini.
Prestasi ini menunjukkan bahwa konten tambahan berkualitas tinggi dapat bersaing di level tertinggi, setara dengan game penuh. Keberhasilan Shadow of the Erdtree juga membuktikan kekuatan pengaruh Elden Ring di industri game meskipun game dasarnya dirilis lebih dari setahun sebelumnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi The Game Awards 2024
3. Kembalinya Game Lama dengan Semangat Baru
The Game Awards 2024 menampilkan nominasi yang menarik perhatian dengan keberadaan game-game sekuel atau remake yang sudah lama dinanti.
Dragon's Dogma 2 dan Final Fantasy 7 Rebirth adalah dua contoh yang tidak hanya meraih nominasi di berbagai kategori, tetapi juga menunjukkan bagaimana pengembang sukses menghidupkan kembali waralaba lama dengan pendekatan modern.
Tren ini menunjukkan bahwa para pemain masih memiliki antusiasme tinggi terhadap game yang membangun nostalgia, selama pengembang mampu memberikan kualitas dan inovasi yang sesuai.
Baca Juga: Dijual Gratis, Game Half-Life 2 Langsung Catat Rekor Pemain Tertinggi di Steam
4. Kejutan untuk Game Indie dan Pengembang Tunggal
Kategori game indie tahun ini menghadirkan beberapa kejutan besar, salah satunya adalah lima nominasi untuk Balatro, game kartu yang sepenuhnya dikembangkan oleh satu orang.
Game ini mencuri perhatian karena desain unik dan mekanisme permainan yang segar, membuktikan bahwa kreator tunggal pun bisa bersaing dengan studio besar.
Selain itu, kategori indie yang sangat kompetitif tahun ini juga memberikan panggung bagi game seperti Arco dan 1000xResist, menunjukkan keberagaman cerita dan mekanisme yang semakin kaya di dunia game independen.
Baca Juga: Dijual Gratis, Game Half-Life 2 Langsung Catat Rekor Pemain Tertinggi di Steam
The Game Awards 2024 bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga menjadi cerminan tren, tantangan, dan perubahan dalam industri game.
So, dengan fakta-fakta unik ini, acara tahun ini dipastikan akan menjadi perbincangan hangat di komunitas gaming, baik bagi penggemar maupun para pengembang.***