Indogamers.com - Ubisoft secara resmi menyetop pengembangan game FPS free-to-play XDefiant pada Rabu (4/12/2024).
Merujuk informasi di situs resmi, keputusan ini diambil karena Ubisoft kesulitan bersaing di pasar game FPS yang kompetitif.
Chief Studios and Portfolio Officer Ubisoft, Marie-Sophie de Waubert, menyebut hasil XDefiant tidak memadai untuk melanjutkan investasi lebih jauh.
“Game tersebut terlalu jauh dari target yang diperlukan untuk investasi lanjutan,” kata de Waubert.
Baca Juga: Sah! Game Dota 2 Kembali Dilombakan di Esports World Cup (EWC) 2025 Arab Saudi
Forbes pada Rabu (4/12) melaporkan, Mark Rubin selaku Direktur XDefiant sebelumnya menyangkal rumor penyetopan game ini pada Oktober 2024 lalu.
Saat itu dia berdalih, developer tengah menyiapkan konten untuk tahun kedua. Namun, dalam pernyataan terbaru, Rubin menjelaskan perjalanan panjang game free-to-play terlalu sulit untuk dilanjut.
Adapun kini Ubisoft menghentikan unduhan baru, pendaftaran pemain, dan pembelian dalam game XDeviant, meski Season 3 tetap dirilis.
Server dijamin bakal tetap aktif sampai 3 Juni 2025 sebagai apresiasi ke developer dan pemain aktif.
Dampak Besar Bagi Ubisoft
Penghentian game XDefiant membawa dampak besar bagi Ubisoft.
Dua studio produksi di San Francisco dan Osaka ditutup sepenuhnya, sementara aktivitas studio di Sydney dikurangi.
Sekitar 143 karyawan di San Francisco dan 134 di Osaka serta Sydney kena PHK, lalu hampir separuh tim pengembang XDefiant akan dipindah ke proyek lain milik Ubisoft.
Keputusan ini juga memperburuk kondisi Ubisoft yang menghadapi tahun penuh tantangan.
Beberapa proyek besar, seperti Star Wars Outlaws, gagal memenuhi ekspektasi, di sisi lain game Assassin’s Creed Shadows bakal ditunda hingga 2025.
Baca Juga: Gameplay Onmyoji: Panduan Main dan Spesifikasi PC untuk Memainkannya, Gratis!
Adapun Ubisoft tetap berkomitmen pada strategi pengembangan game Games-as-a-Service yang sudah menghasilkan judul besar macam Rainbow Six, For Honor, dan The Crew.
De Waubert menegaskan, Ubisoft bakal belajar dari pengalaman XDefiant untuk proyek lain di masa depan.***