Indogamers.com - Rangchu, pro gamer berkewarganegaraan Korea Selatan, baru saja mencetak sejarah sebagai juara dunia pertama Tekken 8.
Pemain yang tergabung di tim VARREL ini tampil gemilang dalam ajang TEKKEN World Tour di Jepang pada 7 - 8 Desember 2024.
Mari kita kenal lebih dekat tentang Rangchu dan perjalanannya di game Tekken, merujuk laporan Saiga NAK, Minggu (8/12/2024).
Profil Singkat Rangchu
Rangchu dikenal sebagai salah satu pemain unik di komunitas Tekken.
Pasalnya, dia memilih seekor beruang bernama Kuma sebagai karakter utama andalan sepanjang pertandingan.
Kuma bukan karakter populer di kalangan pemain profesional karena gaya mainnya sulit dikuasai.
Namun, di tangan Rangchu, karakter ini mampu bersaing di level tertinggi.
Bersama tim VARREL, ia meraih berbagai prestasi di kompetisi internasional, tetapi kemenangan terbaru di TEKKEN World Tour 2024 Global Finals merupakan pencapaian tertingginya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Resto Waffle House yang Viral Diminta Penggemar Hadir di Tekken 8
Perjalanan Karier dan Tantangan di Tekken 8
Saat Tekken 8 dirilis, Rangchu menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan gaya bermain karena ada perubahan mekanisme game.
Karakter Kuma sempat diragukan banyak pemain, sehingga Rangchu harus terus bereksperimen untuk menemukan strategi terbaik.
Pada musim panas 2024, ia mengaku sempat kehilangan arah, tetapi dengan bantuan rekan-rekan latihan, ia mampu bangkit dan kembali ke performa puncak.
Perjalanan menuju kemenangan di "TEKKEN World Tour 2024" tidaklah mudah.
Turnamen ini menggunakan format double elimination dengan dua jalur kompetisi: Winner’s Bracket dan Loser’s Bracket.
Rangchu mengalahkan para pemain terbaik dunia, termasuk nama besar seperti Arslan Ash (Pakistan) dan Book dari (Thailand).
Baca Juga: Link Download, Harga dan Spesifikasi Minimal PC untuk Main Tekken 8
Dalam wawancara usai kemenangan, Rangchu mengaku tekanan besar sempat menghantuinya selama kompetisi.
Namun, dukungan dari penonton yang hadir di venue jadi salah satu motivasi terbesarnya.
“Saya bisa mendengar suara dukungan mereka, bahkan melalui headphone, dan itu bikin saya tetap fokus sampai babak akhir,” ujar dia.***