Indogamers.com-Dua direktur Epic Games yang sebelumnya ditunjuk Tencent Holdings memilih mengundurkan diri dari dewan direksi perusahaan pembuat video game Fornite tersebut.
Pengunduran diri dilakukan setelah divisi antimonopoli Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyampaikan keprihatinannya.
Departemen Kehakiman khawatir bahwa keanggotaan kedua direktur di dewan direksi Epic dan Tencent melanggar hukum AS.
Tencent memiliki saham minoritas di Epic Games. Tencent juga merupakan perusahaan induk dari pesaing Epic Games, Riot Games, kata Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pemain Rata-rata Anak Muda, Erick Thohir Optimistis Masa Depan Esports Indonesia
"Tencent juga memutuskan untuk mengubah perjanjian pemegang sahamnya dengan Epic untuk melepaskan hak sepihaknya untuk menunjuk direktur atau pengamat untuk dewan Epic di masa depan,” kata departemen tersebut.
Dikatakan bahwa posisi kedua direktur di dewan Epic dan Tencent melanggar Pasal 8 Undang-Undang Clayton, yang melarang direktur dan pejabat menjabat secara bersamaan di dewan pesaing, dengan pengecualian terbatas.
Tidak ada perusahaan atau individu yang mengaku bertanggung jawab sehubungan dengan penyelidikan ini, Departemen Kehakiman menambahkan. Pernyataannya tidak menyebutkan nama kedua direktur yang dimaksud.
Epic Games mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email bahwa dua direktur yang dicalonkan Tencent “yang memiliki minoritas suara dewan secara sukarela mengundurkan diri dari Dewan Epic awal tahun ini berdasarkan keprihatinan yang diungkapkan oleh Departemen Kehakiman AS.”
Baca Juga: Siapa Istri Pemilik Onic Esports Saat Ini? Ini Jawabannya
Epic Games menambahkan bahwa dua anggota dewan independen baru akan dinominasikan oleh komite pemegang saham. Tapi, hingga berita ini ditulis, Tencent tidak segera memberikan komentar.***