Indogamers.com-Platform konsol game Nintendo Switch 2 diperkirakan akan terjual antara 15 hingga 17 juta unit di tahun 2025 dan bisa mencapai 80 juta unit pada 2028.
Hal tersebut sesuai dengan rilis DFC Intelligence (via Wccftech).
Perusahaan ini memperkirakan penerus Switch akan menjadi konsol generasi berikutnya yang paling laris, mengalahkan persaingan dari Sony dan Microsoft.
PlayStation 6 dan Xbox berikutnya diperkirakan akan tertinggal jauh di belakang Switch dengan salah satu dari mereka berjuang di posisi ketiga, tergantung pada mana yang mendapatkan momentum awal saat akhirnya diluncurkan.
Baca Juga: Terungkap Cita-cita 9 Gamers MLBB Indonesia kalau Tak Jadi Proplayer, Di Luar Dugaan!
“Tidak ada ruang untuk lebih dari dua sistem konsol utama,” kata DFC (via VideoGamesChronicle). “Sony atau Microsoft akan berjuang keras di posisi ketiga - sebagian besar tergantung pada perusahaan mana yang bisa mendapatkan momentum awal.”
DFC menambahkan, “Sistem Sony yang baru (PlayStation 6?) seharusnya memiliki keunggulan karena basis pengguna yang loyal dan IP Sony yang kuat.
“Microsoft gagal dengan Xbox Series X|S tetapi telah melakukan akuisisi besar untuk menjadi penerbit perangkat lunak terbesar di dunia. Microsoft memiliki pilihan untuk fokus pada perangkat lunak dan model distribusi daripada perangkat keras.”
Pendiri dan CEO DFC Intelligence, David Cole menyatakan, selama tiga dekade terakhir, industri video game telah berkembang lebih dari 20x lipat.
"Setelah dua tahun mengalami kemerosotan dalam hal penjualan perangkat keras dan perangkat lunak, industri ini siap untuk kembali tumbuh dengan laju yang sehat hingga akhir dekade ini," katanya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Game Mobile Bertema Kereta Api yang Seru untuk Dimainkan
Ia mengungkap, meskipun tahun 2025 akan menandai awal dari lintasan ke atas itu, beberapa pertanyaan besar masih ada.
Siapa yang akan kalah dalam perang konsol generasi berikutnya dan siapa yang akan memenangkan pertarungan distribusi perangkat lunak game.***