Indogamers.com - Game hero shooter Marvel Rivals yang dirilis pada akhir 2024 lalu ramai dibicarakan setelah ditemukan larangan kata "Winnie the Pooh" di chat.
Saat pemain coba mengetik kata tersebut, muncul pesan "Text contains inappropriate content."
Keputusan ini membingungkan banyak pemain, mengingat Winnie the Pooh adalah karakter anak-anak terkenal di seluruh dunia.
Baca Juga: Bright Memory Infinite Rilis di iOS dan Android 17 Januari 2025, Begini Gameplay-nya
Merujuk laporan Game Rant pada Jumat (3/12/2025), alasan pelarangan berkaitan dengan hubungan karakter tersebut dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Beberapa tahun terakhir, Winnie the Pooh sering digunakan di media sosial untuk menyindir Xi Jinping, terutama di Twitter.
Hal ini menyebabkan karakter tersebut jadi simbol kritik terhadap pemerintah Tiongkok.
NetEase sebagai developer game Marvel Rivals, yang berbasis di Tiongkok melarang kata tersebut, serhubungan dengan upaya menghindari konflik dengan pemerintah.
Baca Juga: 5 Profesi yang Dilahirkan dari Game Mobile Legends, Bikin Kaya Raya
Selain "Winnie the Pooh," Marvel Rivals juga melarang kata "Isis," "Hitler," dan "Free Taiwan" demi menjaga pedoman komunitas yang ketat.
Game Marvel Rivals telah mencapai lebih dari 20 juta pemain hanya beberapa minggu sejak dirilis.
Kini game tersebut sedang mempersiapkan update Season 1 yang dijadwalkan mulai 10 Januari 2025.
Update ini akan membawa event baru, skin, mode, dan battle pass untuk pemain.***