Indogamers.com - Ada kabar kurang menyenangkan dari dunia game: Counterplay Games, studio di balik RPG aksi Godfall, dikabarkan telah resmi tutup.
Kabar ini mencuat setelah seorang pengembang dari Jackalyptic Games, studio milik NetEase, membagikan informasi ini di LinkedIn.
Menurut postingan tersebut, Counterplay Games telah bekerja sama dengan Jackalyptic selama enam bulan terakhir untuk sebuah proyek misterius.
Baca Juga: 5 Fakta Unik GTA 5 yang Jarang Diketahui, Bikin Kamu Makin Kagum!
Disadur dari Gamingbolt pada Kamis, 16 Januari 2025, kerja sama itu berakhir dengan pembubaran studio berbasis di California tersebut.
“Proyek kami di Jackalyptic sangat didukung oleh tim berbakat dari Counterplay Games. Sayangnya, kami tidak dapat melanjutkan kerja sama ini di tahun baru, karena Counterplay telah dibubarkan," tulis pengembang tersebut.
Godfall, yang dirilis pada 2020 untuk PS5 dan PC, memang sempat menuai kritik meski tampil memukau secara visual. Game ini juga dirilis untuk PS4, Xbox Series X/S, dan Xbox One dalam beberapa tahun berikutnya.
Baca Juga: 10 Game FPS Mobile Terbaik untuk Android dan iOS, Online dan Offline
Counterplay Games, yang pernah memiliki lebih dari 140 karyawan, belum memberikan pernyataan resmi terkait penutupan ini.
Padahal, pada 2022, mereka sempat membuka lowongan untuk mengembangkan proyek baru, sebuah penembak fantasi aksi co-op AAA. Hingga kini, nasib proyek tersebut masih menjadi misteri.
Berita ini tentu menjadi pukulan berat, terutama bagi para penggemar Godfall dan industri game secara keseluruhan.
Baca Juga: Kenapa Windah Basudara Batal Livestream Main Game Love and Deepspace?
Meskipun game mereka bukan favorit semua orang, dedikasi tim ini dalam menciptakan pengalaman bermain tetap patut diapresiasi.***