5 Fakta Penting Developer Genshin Impact Didenda Fantastis Akibat Tuduhan Menipu Anak-anak

Genshin Impact. (Sumber: HoYoverse)

Indogamers.com - Hoyoverse jadi sorotan usai didenda 20 juta dolar AS (Rp300 miliar) oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC).

Denda tersebut terkait pelanggaran privasi anak dan praktik tidak transparan dalam penjualan loot box di game Genshin Impact.

Berikut lima fakta penting di balik kasus ini, merujuk laporan Polygon pada 18 Januari 2024.

Genshin Impact. (Sumber: Hoyoverse)

1. Denda Rp300 Miliar karena Pelanggaran Privasi Anak

FTC menuduh Hoyoverse melanggar undang-undang privasi anak di Amerika Serikat.

Mereka dianggap menjual loot box ke anak di bawah usia 16 tahun tanpa izin dari orang tua, serta menyalahgunakan data pribadi anak di bawah 13 tahun.

2. Penjualan Loot Box Menyesatkan

Hoyoverse dituduh menyesatkan pemain, termasuk anak-anak, terkait biaya asli dari loot box dan peluang untuk mendapatkan hadiah langka.

Sistem tersebut mendorong pemain untuk menghabiskan uang lebih banyak tanpa ada transparansi.

Baca Juga: 5 Game Terbaik untuk Penggemar Genshin Impact, Sudah Pernah Coba?

Genshin Impact. (Sumber: Hoyoverse)

3. Kritik Sistem Gacha di Genshin Impact

FTC menyebut sistem gacha di Genshin Impact seperti perjudian.

Berbekal berbagai mata uang dalam game, pemain sering kali tidak menyadari berapa banyak uang yang telah dihabiskan untuk membuka loot box demi mendapat karakter atau senjata langka.

4. Hoyoverse Wajib Bertindak

Sebagai bagian dari penyelesaian kasus ini, Hoyoverse diwajibkan untuk melarang anak di bawah 16 tahun membeli loot box tanpa izin orang tua.

Selain itu, Hoyoverse diminta mengungkap kans loot box dan nilai tukar mata uang in-game secara transparan.

Adapun mereka juga diminta menghapus data pribadi anak di bawah 13 tahun.

Baca Juga: 5 Alasan Kenaoa Kazuha Jadi Karakter Paling Banyak Dimiliki Pemain di Genshin Impact

Genshin Impact. (Sumber: Hoyoverse)

5. Influencer SSSniperWolf

FTC juga mengkritik video promosi oleh influencer SSSniperWolf yang dianggap menyesatkan tentang peluang loot box.

Video tersebut menunjukkan hadiah langka yang secara teknis mustahil didapat dalam satu kali percobaan.

Hoyoverse menyangkal sebagian tuduhan, tapi mereka setuju untuk membayar denda dan meningkatkan transparansi, termasuk menambah fitur perlindungan anak di game Genshin Impact.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI