Indogamers.com - The Final Exam, game yang mensimulasikan situasi penembakan di sekolah, dirilis untuk menaikkan kesadaran akan bahaya kekerasan senjata di Amerika Serikat.
Merujuk The New Yorker pada Minggu (19/1/2025), pembuat game ini bekerja sama dengan Manuel dan Patricia Oliver, orang tua dari Joaquin Oliver.
Joaquin Oliver adalah korban jiwa dalam kasus penembakan massal di SMA Marjory Stoneman Douglas, Florida pada 2018.
Baca Juga: Instagram Segera Rilis Edits usai TikTok Dilarang di AS, Ketahui 4 Fakta Pentingnya
Dalam game berdurasi 10 menit ini, pemain berperan sebagai siswa. Tugasnya yakni berusaha bertahan hidup selama terjadinya insiden penembakan di sekolah.
Mekanisme gameplay mencakup adegan bersembunyi, menghalangi pintu, sampai mencari kunci untuk melarikan diri.
Adapun game The Final Exam juga ikut menampilkan dokumen-dokumen protes yang menyerukan pengesahan undang-undang pengendalian senjata.
Manuel Oliver mengatakan, The Final Exam dirancang untuk mendorong diskusi publik.
"Jika mengabaikan realitas tersebut, kita jadi bagian dari masalah," ujar dia.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Developer Genshin Impact Didenda Fantastis Akibat Tuduhan Menipu Anak-anak
The Final Exam dikembangkan oleh Energy BBDO, sebuah perusahaan periklanan di Chicago, dan Webcore Games dari Brasil.
Game ini bisa di-download gratis di Steam dan telah diunduh lebih dari 250 ribu kali sejak dirilis.
"Tujuan kami yakni mulai mengedukasi," kata Gustavo Peter, produser dari Webcore Games.
Tragedi penembakan sekolah terus menjadi isu serius di Amerika Serikat.
Lebih dari 15 ribu siswa mengalami insiden serupa setiap tahunnya.***