Indogamers.com - Global Game Jam (GGJ) 2025 mulai Senin (20/1/2025) membawa angin segar bagi industri game di Indonesia.
Sebagai salah satu acara tahunan terbesar bagi developer game, GGJ tahun ini dapat dukungan penuh dari Agate melalui Agate Academy.
Berikut lima fakta penting tentang GGJ 2025 di Indonesia yang wajib kamu tahu.
1. Didukung Agate di 12 Kota di Indonesia
Agate, developer game terbesar di Indonesia, mendukung penyelenggaraan GGJ 2025 di 12 kota.
Merujuk keterangan di laman resmi Agate, langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan skill dan kolaborasi talenta pengembang lokal.
Kota-kota untuk GGJ 2025 meliputi Batam, Yogyakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Jakarta, Malang, Tangerang, Tasikmalaya, Bogor, Makassar, dan Palembang.
2. Jadwal dan Pendaftaran GGJ 2025
GGJ 2025 global dimulai 20-26 Januari 2025, tetapi acara di Indonesia akan berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 Januari 2025.
Jika kamu ingin berpartisipasi, pendaftaran dibuka sampai 23 Januari 2025.
Peserta bisa mendaftar melalui platform resmi Global Game Jam atau tautan yang disediakan masing-masing penyelenggara.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Kunjungan Menteri Perdagangan ke Developer Game Agate: Siap Go Global!
3. Acara Kolaboratif Inspiratif
Acara ini mengajak para developer game dari berbagai latar belakang, mulai dari pemula, pelajar, hingga profesional untuk berkolaborasi.
Dalam 48 jam, para peserta akan bekerja sama menciptakan game kreatif.
Hingga saat ini, GGJ telah melibatkan lebih dari 439.047 peserta dari 132 negara dan menghasilkan lebih dari 89.146 game.
4. Bandung sebagai Pusat Kreativitas
GGJ Bandung akan berlangsung di kantor pusat Agate, Level Up Building. Acara ini didukung oleh komunitas Bandung Game Developer (GDB) dan Pemerintah Kota Bandung.
CEO Agate Academy, Restya Winda Astari, menyampaikan, “Melalui GGJ 2025, kami berharap bisa memperkuat ekosistem pengembangan game nasional dan mendorong kolaborasi lintas komunitas.”
Ketua GDB Mikhael Martin menambahkan bahwa acara ini merupakan tradisi penting yang memperkuat posisi Bandung sebagai kota kreatif.
Baca Juga: 5 Fakta Blades of Mirage, Game Karya Developer Bandung yang Digarap Bareng Perusahaan UEA
5. Dorong Industri Game Lokal
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, menyoroti pentingnya GGJ sebagai platform untuk meningkatkan skill, membangun jaringan, dan berkontribusi pada industri game global.
Menurutnya, GGJ 2025 jadi momentum untuk memperkuat ekosistem game lokal sebagai sektor unggulan ekonomi kreatif.***