Indogamers.com - Tak hanya bersaing di produk-produk elektronik, seperti gadget, kini beberapa perusahaan asal China mulai melebarkan sayapnya dengan memberikan inovasi teknologi AI terbaru.
Hal ini membuat perusahaan asal China ini bersaing dengan Meta dengan MetaAI dan Google dengan Bard yang kini namanya berubah menjadi Gemini.
Nah, teknologi AI dari China yang kini mulai berpartisipasi di persaingan teknologi AI dengan Gemini dan MetaAI adalah DeepSeek. Bahkan, DeepSeek ini disebut juga sebagai penantang series OpenAI.
Baca Juga: Dipecat 5 Hari, Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI
Bahkan DeepSeek ini sudah memuncaki App Store di iOS dan membuat banyak orang penasaran.
Dengan harga yang jauh lebih murah tapi performa setara dengan OpenAI, DeepSeek membuka babak baru dalam persaingan teknologi antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Sehingga, tak heran jika banyak rang yang penasaran dengan DeepSeek, teknologi AI asal China yang dianggap mampu menyaingi ChatGPT dari OpenAI.
Apa itu DeepSeek
DeepSeek merupakan model kecerdasan buatan (AI) inovatif asal Tiongkok yang kini disebut-sebut sebagai pesaing sering ChatGPT.
DeepSeek menawarkan dua model unggulan, DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1, yang diklaim memiliki efisiensi dan performa lebih baik dibandingkan model AI lain di pasaran yang ada saat ini.
DeepSeek-V3 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai bidang, mulai dari menjawab pertanyaan sehari-hari hingga menangani tugas-tugas kompleks, seperti perhitungan matematika dan pemecahan masalah logika
DeepSeek-V3 juga disebut-sebut sebagai pesaing langsung GPT-4o milik OpenAI.
Sementara itu, DeepSeek model lainnya, yaitu DeepSeek-R1 yang menjadi model terbaru mereka, dirancang dengan efisiensi yang lebih tinggi dan kemampuan untuk bersaing langsung dengan O1 dari OpenAI, terutama dalam tugas yang membutuhkan analisis data mendalam dan penalaran kompleks.
DeepSeek ini merupakan model kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh DeepSeek AI, sebuah startup yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok.
Model ini menjadi sorotan karena menggabungkan efisiensi tinggi dengan biaya penggunaan yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Contohnya pada DeepSeek-R1 yang kemampuannya tidak hanya cepat dalam memproses informasi namun juga hemat sumber daya, membuatnya lebih terjangkau bagi banyak pengguna dibandingkan model sekelasnya.
Sebagai informasi, Startup DeepSeek AI ini didirikan kurang dari dua tahun lalu oleh High Flyer, sebuah hedge found Tiongkok dengan visi ambisius untuk mengembangkan artificial general intelligence (AGI).***