Duduk Perkara Nintendo Kalah Gugatan Hak Cipta ke Supermarket di Kosta Rika

Supermarket Super Mario di Costa Rica. (Sumber: Nintendo Wire)

Indogamers.com - Nintendo dikenal sering mengambil langkah hukum ke berbagai perusahaan dan proyek yang dianggap melanggar hak cipta atau merek dagangnya.

Namun, kali ini raksasa game asal Jepang itu harus menerima kekalahan dalam sengketa merek dagang melawan sebuah supermarket keluarga di San Ramon, Costa Rica.

Supermarket bernama Super Mario yang telah beroperasi selama beberapa dekade, tidak memiliki keterkaitan langsung dengan waralaba video game milik Nintendo, selain dari namanya.

Masalah muncul saat tahun lalu putra pemilik supermarket coba memperbarui pendaftaran merek dagang mereka.

Nintendo langsung melakukan perlawanan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gaji Karyawan Nintendo Jepang yang Harus Kamu Tahu

Merujuk laporan Nintendo Life pada 30 Januari 2025, pemilik supermarket bilang bahwa mereka sempat ingin menyerah menghadapi perusahaan sebesar Nintendo.

Namun, berkat dukungan penasihat hukum dan akuntan mereka, Jose Edgardo Jimenez Blanco, mereka akhirnya menang di kasus ini.

Pihak berwenang di Costa Rica, National Register, memutuskan berpihak pada supermarket lokal tersebut.

Alasannya, meski Nintendo punya merek dagang "Super Mario" di berbagai kategori, kategori supermarket dan "penjualan bahan makanan" tidak termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Cegah Penipuan, Nintendo eShop di Jepang Tak Terima Pembayaran Kartu Kredit Asing atau PayPal

Logo supermarket ini juga tidak memiliki kemiripan dengan elemen ikonik dari video game Super Mario.

Slogan mereka berbunyi "Super Mario - Su lugar de confianza", artinya "Super Mario - Tempat Kepercayaan Kamu".

Bahkan, pelanggan yang berbelanja di sana bisa mendapat stiker gratis dengan logo supermarket sebagai bentuk dukungan terhadap usaha lokal.

"Kemenangan ini langkah besar bagi visi kami. Fakta bahwa perusahaan sebesar itu mempermasalahkan merek kami menjadi petunjuk bahwa keberadaan kami mulai diperhitungkan. Super Mario akan tetap ada," ujar pemilik supermarket.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI