Indogamers.com - Pocketpair, developer di balik game Palworld, baru saja melebarkan sayap dengan meluncurkan Pocketpair Publishing, divisi penerbitan game indie.
Manuver tersebut langsung menarik banyak developer kecil ingin mendapat dukungan dari mereka.
Seminggu sejak dirilis pada 23 Januari 2025, Pocketpair Publishing langsung kebanjiran proposal game indie.
Simak lima fakta menariknya, dirangkum dari laporan Games Radar yang terbit 30 Januari 2025.
1. Langsung Kebanjiran Proposal
Pocketpair Publishing langsung menerima 400 email, 150 proposal game, dan 2.000 lebih permintaan koneksi di LinkedIn dalam waktu seminggu.
2. Komitmen Dukung Game Indie
Melalui Twitter, Pocketpair Publishing menyatakan bahwa mereka tidak bisa mendanai semua game, tetapi tetap berusaha membantu sebanyak mungkin proyek agar bisa terwujud.
Ini menjadi kabar baik bagi developer kecil yang kesulitan dapat publisher besar.
3. Proyek Pertama: Game Horor dari Surgent Studios
Pocketpair Publishing mengkonfirmasi proyek pertamanya yakni game horor original dari Surgent Studios, milik aktor Assassin’s Creed, Abubakar Salim.
Detailnya masih dirahasiakan, tapi game tersebut dijadwalkan bakal rilis tahun ini.
Baca Juga: 10 Game Open World Terbaik di Mobile Tahun 2024, Petualangan Seru Menanti!
4. Ada Dua Game Misterius dalam Proses
Selain proyek dari Surgent Studios, pihak Pocketpair diduga sedang mengembangkan dua game lain yang belum diumumkan.
Hal ini terlihat dari unggahan mereka di Twitter yang menampilkan dua slot proyek berisi tanda tanya.
5. Masih Hadapi Gugatan Nintendo
Di tengah ekspansi ke dunia penerbitan game, Pocketpair juga masih menghadapi gugatan dari Nintendo terkait dugaan pelanggaran hak cipta pada game Palworld.
Kendati begitu, mereka tetap optimis dan fokus dengan rencana pengembangan serta penerbitan game baru.
Baca Juga: 10 Karakter Perempuan yang Layak Disebut Femme Fatale Terbaik di Video Game, Cantik dan Mematikan
Pocketpair Publishing bisa menjadi angin segar bagi developer indie yang ingin merilis game ke pasar lebih luas.
Apakah langkah tersebut benar-benar akan membantu developer kecil berkembang? Kita tunggu saja perkembangannya.***