Indogamers.com-PlayStation 6 atau PS6 masih dalam tahap pengembangan, namun rumor yang beredar sudah mulai bergejolak.

Spekulasi utama berkisar pada desainnya: apakah akan menggunakan model distribusi digital sepenuhnya, atau tetap menggunakan disc drive tradisional.

Mantan CEO Sony Interactive Entertainment Worldwide Studios, Shawn Layden, baru-baru ini membagikan perspektifnya, mengungkapkan keraguan serius tentang kepraktisan PlayStation 6 tanpa cakram.

Baca Juga: 10 Game Cerita Terbaik di Android & iOS Tahun 2025

Layden membicarakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan Kiwi Talkz. Dia mengatakan bahwa Sony menjual PlayStation di lebih banyak negara daripada Xbox.

"Saya rasa Sony tidak bisa lolos begitu saja sekarang,” kata Layden. Dia menunjukkan bahwa strategi Xbox yang serba digital bekerja lebih baik untuk mereka karena mereka kebanyakan menjual di negara-negara seperti AS, Kanada, dan Inggris, di mana sebagian besar orang memiliki internet yang baik.

Akses Internet Masih jadi Kendala

Sony menjual PlayStations di sekitar 170 negara. Layden berpikir bahwa penting bagi Sony untuk memikirkan orang-orang yang tidak memiliki internet cepat.

“Sony... memiliki kewajiban... untuk mengatakan, 'Jika kita menggunakan disc-less, berapa banyak pasar saya yang tidak dapat melakukan lompatan itu? Dapatkah pengguna di pedesaan Italia mendapatkan koneksi yang layak untuk menikmati game?”

Banyak gamer di beberapa daerah yang mengandalkan cakram karena internet mereka tidak cukup baik.

Layden juga menyebutkan alasan lain mengapa Sony tetap mempertahankan cakram. Para atlet yang sering bepergian terkadang membawa PlayStation mereka.

Selain itu, orang-orang di pangkalan militer mungkin tidak memiliki internet yang baik. Ini hanyalah beberapa contoh orang yang mungkin mengalami masalah dengan konsol khusus digital.

Baca Juga: Main Game Seru Tanpa Bayar? Ini 7 Pilihan Game Gratis di Steam!

“Saya yakin mereka sedang melakukan penelitian tentang hal ini... Pasar Sony secara global sangat besar, saya pikir akan sulit bagi mereka untuk beralih sepenuhnya ke disc-less, bahkan dengan generasi berikutnya.”

Sony pun harus mencari tahu berapa banyak mereka akan kehilangan pelanggan.***