Indogamers.com - World Expo 2025 Osaka jadi ajang strategis bagi Indonesia untuk pamer potensi lintas sektor, termasuk game.
Pemerintah melalui Bappenas berharap sektor ini bisa memperoleh akses finansial lebih luas.
Inilah tujuh fakta penting partisipasi industri game Indonesia di World Expo 2025 Osaka, merujuk laporan Antara, Kamis (13/2/2025).
1. Didorong Dapat Akses Finansial
Wakil Menteri Bappenas Febrian Alphyanto Ruddyard menyebut pentingnya akses finansial bagi industri game, terutama bagi pelaku UMKM.
"Coba kita cari sama-sama, gunakan forum ini bagaimana supaya gaming industry, kebanyakan small and medium enterprises, juga memiliki akses untuk finansial," ujarnya.
Baca Juga: 5 Fakta Blades of Mirage, Game Karya Developer Bandung yang Digarap Bareng Perusahaan UEA
2. Fokus pada IP dan Perbankan
Strategi yang dibahas yakni pemanfaatan Intellectual Property (IP) agar industri game lebih mudah dapat dukungan dari bank.
"Bagaimana mempergunakan business plan, business gaming industry, tentunya IP, kita bicara mengenai IP, bagaimana bisa dapat akses ke dunia perbankan," kata Febrian.
3. Kolaborasi dengan WIPO untuk HKI
Bappenas menimbang kerja sama dengan World Intellectual Property Organization (WIPO), mengingat Indonesia jadi negara terdepan dalam permohonan merek dan desain di Asia Tenggara.
"Mungkin kita bekerja sama dengan WIPO (World Intellectual Property Organization) untuk itu," tambahnya.
4. Tidak Hanya Tentang Bisnis, tapi Juga Pariwisata
World Expo 2025 Osaka bukan cuma fokus pada perdagangan dan investasi, tetapi juga kans promosi wisata Indonesia.
"Semua ini terkait satu sama lain, semua ini jadi lokomotif bagi semua sektor lainnya, sehingga mungkin kita harus betul-betul mempersiapkan dengan baik," ujar Febrian.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Kebangkitan Industri Game China, Rekor 1400 Game Sepanjang 2024
5. Paviliun Indonesia Berkonsep Perahu
Dengan luas 1.750 m², Paviliun Indonesia akan menampilkan keberagaman budaya dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Desain bentuk perahu melambangkan visi Indonesia yang terus maju.
6. Progres Pembangunan Paviliun Indonesia Sudah 75 Persen
Pemerintah melaporkan pembangunan Paviliun Indonesia untuk World Expo 2025 di Osaka sudah mencapai 75 persen dan ditargetkan rampung pada Maret 2025.
7. Dukungan dari Berbagai Pihak
Sebanyak 17 kementerian/lembaga, 8 pemerintah daerah, serta 23 perusahaan swasta/LSM dari Indonesia diagendakan ikut World Expo 2025 Osaka mulai April sampai Oktober 2025 mendatang.***