Indogamers.com - KLab, developer di balik game populer Bleach: Brave Souls, baru saja mengumumkan kebijakan potong gaji bagi jajaran eksekutifnya.
Keputusan ini diambil sebagai tanggung jawab perusahaan usai mencatat kerugian finansial yang signifikan.
Berikut lima beberapa fakta penting terkait kebijakan ini, merujuk laporan Automaton pada 14 Februari 2025.
1. Kerugian KLab Capai Rp283 Miliar
Pada tahun fiskal yang berakhir Desember 2024, KLab mencatat rugi bersih sebesar 2,78 miliar yen (sekitar Rp283 miliar).
Ini adalah tahun kedua berturut-turut perusahaan mengalami defisit, naik dari kerugian 1,81 miliar yen (Rp184 miliar) pada tahun sebelumnya.
2. Potong Gaji Eksekutif hingga 30 Persen
Sebagai langkah tanggung jawab, KLab memutuskan untuk memangkas gaji eksekutif sebesar 10 sampai 30 persen.
Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh eksekutif kecuali anggota komite audit dan supervisi.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gaji Karyawan Nintendo Jepang yang Harus Kamu Tahu
3. Kasus Serupa Pernah Terjadi di Marvelous
Marvelous, developer Rune Factory, juga menerapkan pemotongan gaji eksekutif sebagai respons kinerja perusahaan.
Namun, kebijakan Marvelous lebih ringan, dengan pemotongan hanya untuk dua bulan.
4. Masalah Rilis EA Sports FC Tactical
Game Bleach: Brave Souls dan Captain Tsubasa: Dream Team memiliki penjualan stabil, tapi kinerja keuangan KLab melemah akibat keterlambatan rilis global EA Sports FC Tactical.
Game hasil kolaborasi dengan Electronic Arts ini semula direncanakan rilis secara global pada 2024, tetapi mengalami kendala retensi pemain di tahap perilisan terbatas.
Baca Juga: 5 Fakta Buruk Unity PHK Karyawan untuk Kesekian Kalinya, Kirim Email Jam 5 Pagi
5. Ada Perbaikan dalam Performa Game
Meski mengalami keterlambatan, EA Sports FC Tactical tetap dapat update besar pada Desember 2024.
Indikator performa utama atau KPI game menunjukkan peningkatan, dan saat ini KLab sedang berdiskusi dengan EA mengenai rencana rilis global.***