Indogamers.com - Pan European Game Information (PEGI) menurunkan rating usia game Balatro dari PEGI 18 menjadi PEGI 12.
Selain Baltaro, game Luck Be A Landlord juga dapat kebijakan serupa.
Penurunan rating ini terjadi usai penerbit kedua game tersebut mlakukan banding.
Berikut empat fakta pentingnya, merujuk laporan Gambling Insider pada 25 Februari 2025.
Alasan Penurunan Rating
Awalnya, Balatro diklasifikasikan sebagai PEGI 18 karena mengadaptasi mekanisme poker, sementara Luck Be A Landlord menggunakan mesin slot virtual.
Namun, PEGI menilai bahwa kedua game ini tidak mengandung perjudian nyata.
"Game ini tidak mengajarkan skill judi yang bisa diterapkan di dunia nyata," jelas dewan keluhan PEGI.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Balatro Mobile Geser Minecraft dari Posisi Teratas untuk Game Berbayar

2. Dampak terhadap Kebijakan PEGI
Sebelumnya, game dengan simulasi judi otomatis diberi PEGI 18. Namun, setelah banding ini, PEGI akan lebih selektif.
"Kami akan menyimpan PEGI 18 hanya untuk game yang mensimulasikan kasino atau lingkungan judi nyata," ujar PEGI.
3. Tanggapan Developer
LocalThunk, kreator game Balatro, pernah mengkritik kebijakan PEGI karena dianggap inkonsistensinya.
Misal, terhadap loot box dalam game EA FC yang hanya dapat rating PEGI 3 meski di dalamnya ada pembelian kartu secara acak.
Adapun kini, ia mengapresiasi langkah PEGI, "Ini membuat penilaian rating lebih imbang dari yang sebelumnya terlalu kaku."
Baca Juga: Panduan Main Balatro Mobile: Gameplay, Harga, dan Spesifikasi Minimal Android & iOS

4. Perubahan Sistem Klasifikasi PEGI
Dengan keputusan terbaru ini, PEGI mulai mempertimbangkan mekanisme game lebih detail.
Jika sebuah game hanya memiliki unsur judi tematik tanpa sistem taruhan nyata, maka game bisa dapat rating lebih rendah dari PEGI 18.***