Sony PHK Karyawan Visual Arts dan PlayStation Studios di Malaysia

PlayStation Studios Malaysia. (Sumber: Reset Era)

Indogamers.com - Sony disebut melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja Visual Arts dan PS Studios Malaysia.

Kotaku pada Rabu (5/3/2025) melaporkan, karyawan Visual Arts sudah diberitahu kalau 7 Maret 2025 jadi hari terakhir mereka kerja untuk Sony.

Sementara itu, Johann Affendy Mahfoor, eks manajer proyek di PS Studios Malaysia, juga mengkonfirmasi melalui LinkedIn bahwa dia dan karyawan lain terdampak kebijakan ini.

“Ada gelombang pengurangan tenaga kerja, dan sayangnya saya tak lagi menjadi bagian dari merek PlayStation,” tulis Mahfoor.

Baca Juga: 7 Fakta Penting Ragnarok Landverse Genesis Closed Beta 2 Segera Dimulai 17 Maret 2025

PS Studios Malaysia didirikan pada 2020 untuk bekerja sama dengan Visual Arts dalam memberi dukungan teknis dan art bagi studio-studio PlayStation lainnya.

Studio tersebut baru-baru ini terlibat garap remaster game The Last of Us Part 1 dan Part 2 bersama Naughty Dog.

Selain Mahfoor, beberapa mantan karyawan Visual Arts seperti Chris Clyde dan Lewis Labram juga mengkonfirmasi via LinkedIn kalau mereka masuk daftar karyawan yang terdampak PHK.

Baca Juga: Ingin Tahu Kerasnya Kehidupan Jalanan? Ini 5 Game Simulasi Tunawisma di Steam yang Penuh Tantangan

Riot Games R&D senior lead producer Abby LeMaster, yang pernah bekerja di Visual Arts, menyebut PHK ini berdampak pada banyak developer berpengalaman.

Sayangnya, hingga saat ini Sony belum memberi pernyataan resmi terkait PHK tersebut.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI