Indogamers.com - Take-Two Interactive, penerbit Grand Theft Auto V, menggugat PlayerAuctions, platform perdagangan aset video game pihak ketiga asal Tiongkok.
Gugatan ini berupaya menutup praktik jual beli ilegal item, mata uang, dan akun GTA Online.
Berikut lima fakta penting terkait kasus tersebut, dirangkum dari laporan Polygon pada 8 Maret 2025.

1. Pihak PlayerAuctions Disebut Operasikan Pasar Gelap GTA
Dalam dokumen gugatan yang diajukan di California, Amerika Serikat, Take Two menuding PlayerAuctions menjalankan "bisnis ilegal" dengan cara menjual akun mod, aset dalam game, dan mata uang virtual.
"Situs PlayerAuctions.com menawarkan ribuan daftar penjualan konten GTA V yang diperoleh secara tidak sah," kata pengacara Take Two Interactive dalam gugatannya.
2. Untung dari Penjualan Ilegal
Take Two mengklaim kalau PlayerAuctions setiap tahun memperoleh laba "puluhan juta dolar."
Platform ini mengambil komisi setidaknya 12,99 persen dari setiap transaksi.
"Mereka tidak hanya mengetahui, tetapi juga mendorong praktik ilegal ini demi keuntungan finansial," tulis Take Two dalam dokumen hukum.
Baca Juga: 6 Fakta Penting Game PC GTA V Enhanced Edition Dapat Rating Jelek di Steam

3. Dampak Negatif ke GTA Online
Menurut Take Two, PlayerAuctions merusak keseimbangan game dengan menawarkan layanan seperti money drops dan account boosting.
"Pemain baru bisa memulai GTA V dengan miliaran uang virtual serta akses kendaraan, pakaian, dan senjata yang harus diperoleh melalui gameplay," jelas Take-Two.
Hal ini dianggap punya efek domino, di mana memaksa pemain lain terpaksa beli barang ilegal agar bisa bersaing.
4. Pelanggaran Hak Cipta
Selain melanggar ketentuan layanan (TOS) Rockstar Games, gugatan ini juga mencakup pelanggaran hak cipta dan merek dagang.
PlayerAuctions menggunakan gambar dan kata-kata terkait GTA untuk promosi barang dagangan mereka.
Take-Two menegaskan bahwa tindakan ini membahayakan ekosistem game mereka.
Baca Juga: Analis Game Prediksi GTA VI Berpeluang Dijual dengan Harga Fantastis, Segini Kisarannya

5. Gugatan Serupa Pernah Diajukan oleh Roblox
Kasus ini ternyata bukan pertama bagi PlayerAuctions. Bulan lalu, pihak Roblox Corporation juga menggugat platform ini atas tuduhan serupa, yaitu memperoleh keuntungan ilegal dari properti intelektual Roblox.***