logo

10 Game Keren yang Kena Banned di Australia Beserta Alasannya

RA_Majid
Selasa 25 Maret 2025, 14:01 WIB
Game Silent Hill f. (Sumber: Steam)

Game Silent Hill f. (Sumber: Steam)

Indogamers.com - Hingga 2013, Australian Classification Board tidak punya klasifikasi khusus untuk game bernuansa 18 tahun ke atas.

Akibatnya, ada banyak game yang sempat ditolak dan dilarang dijual di sana. Beberapa judul besar sempat tidak tersedia bagi gamer Australia selama bertahun-tahun.

Setelah sistem klasifikasi 18+ diperkenalkan, banyak game harus edit konten mereka sebelum bisa mendapatkan izin edar.

Terbaru, ada game Silent Hill f dari Konami yang dikabarkan sedang dalam peninjauan ulang agar bisa rilis di Australia.

Berikut 10 game yang sempat dilarang di Australia dan alasan di balik pelarangannya, merujuk laporan CBR.

Disco Elysium: The Final Cut. (Sumber: Steam)

1. Disco Elysium: The Final Cut

Game ini memulai kisahnya dengan karakter utama yang mengalami amnesia akibat kecanduan alkohol. Sepanjang game, pemain bisa mengonsumsi berbagai zat untuk memperoleh keuntungan dalam dialog atau sistem pertarungan.

Karena elemen ini, Disco Elysium: The Final Cut awalnya dilarang. Namun, usai banding, game tersebut akhirnya diizinkan beredar di Australia.

2. Katana Zero

Game aksi dengan sistem pertempuran one-hit-kill, Katana Zero, menampilkan karakter utama yang sakau akibat ketergantungan pada obat fiktif bernama Chronos.

Australia menolak klasifikasi game ini karena elemen narkoba dalam gameplay. Setelah banding, larangan ini akhirnya dicabut.

3. The Witcher 2: Assassins of Kings

Dalam game The Witcher 2: Assassins of Kings, pemain dapat menggunakan ramuan dan minyak untuk upgrade skill tarung.

Selain itu, game ini juga menampilkan adegan dewasa yang dianggap tidak pantas.

Karena pada saat itu Australia belum punya klasifikasi 18+, game The Witcher 2 sempat dilarang sebelum akhirnya diedit agar dapat dirilis.

Baca Juga: 5 Fakta Penting Game Horor Silent Hill f Kena Banned di Australia, Benarkah Terlalu Sadis?

Manhunt. (Sumber: Reddit)

4. Manhunt

Manhunt menuai kontroversi di berbagai negara karena tingkat kekerasan ekstrem.

Game ini menampilkan seorang narapidana hukuman mati yang dipaksa membunuh tahanan lain untuk hiburan semata.

Australia menolak berbagai upaya banding yang diajukan developer dan melarang game tersebut sampai sekarang.

5. Fallout 3

Sistem chems di game Falout 3 menunjang pemain menggunakan zat untuk upgrade refleks dan kemampuan tempur.

Australian Classification Board menolak klasifikasi Fallout 3 karena kemiripan zat-zat tersebut dengan narkoba di dunia nyata.

Bethesda kemudian mengganti nama zat seperti morphine jadi "Med-X", sehingga game ini akhirnya diizinkan beredar.

6. Grand Theft Auto: San Andreas
(Hot Coffee Mod)

Awalnya, GTA San Andreas boleh dijual di Australia. Namun, setelah ditemukan Hot Coffee Mod yang membuka adegan dewasa tersembunyi, game ini langsung dilarang. Setelah mod tersebut dihapus, game GTA San Andreas kembali mendapatkan izin edar.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Game Gore Terbaik, Bukan Buat yang Takut Darah

Mortal Kombat (2011). (Sumber: PlayStation)

7. Mortal Kombat (2011)

Seri Mortal Kombat selalu menjadi bahan perdebatan karena tingkat kekerasannya.

Versi reboot 2011 ditolak klasifikasinya oleh Australia. Adapun setelah klasifikasi R18+ diperkenalkan, game ini akhirnya diizinkan beredar.

8. Wasteland 3

Sama seperti Fallout 3, Wasteland 3 sempat dilarang karena adanya penggunaan zat yang meningkatkan kemampuan karakter.

Pengembang akhirnya merilis versi sensor agar game ini bisa dijual di Australia.

9. South Park: The Stick of Truth

Karena reputasi serial South Park yang kontroversial, tidak mengejutkan bahwa game ini juga dilarang di berbagai negara.

Beberapa adegan tertentu dianggap terlalu eksplisit untuk pasar Australia. Agar bisa dirilis, pengembang mengganti adegan tersebut dengan narasi dan gambar koala menangis.

Baca Juga: Masih Ingat Nggak? Ini Game yang Dilarang Dimainkan Anak Kecil di Rental PS2

Syndicate (2012). (Sumber: Steam)

10. Syndicate (2012)

Reboot dari game klasik Syndicate hadir dengan kebebasan menyerang musuh pakai segala cara, mulai dari meretas chip hingga menggunakan senjata berat.

Namun, Australian Classification Board menganggap kekerasan dalam Syndicate terlalu ekstrem, sehingga game ini tidak pernah dirilis di negara tersebut.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
News

Tim Kuda Hitam Sriwijaya Juara FFNS 2025 Spring

Selasa 25 Maret 2025, 09:08 WIB
undefined
Mobile

10 Game MMORPG Pixel Art Terbaik di Mobile, Bakal Bikin Kamu Nostalgia Sekaligus Ketagihan Main!

Senin 24 Maret 2025, 19:14 WIB
undefined
Mobile

10 Game Pixel Art Terbaik di Android & iOS 2024 – Offline & Online!

Senin 24 Maret 2025, 19:18 WIB
undefined
Mobile

6 Game RPG Turn Based Terbaik Android & iOS di 2025

Senin 24 Maret 2025, 19:26 WIB
undefined
Mobile

10 Game Battle Royale Terbaik 2025 di Android & iOS yang Wajib Dicoba!

Senin 24 Maret 2025, 19:32 WIB
undefined
News Update
Lifestyle26 Maret 2025, 18:01 WIB

4 Game Versi Komisi PA yang Picu Kekerasan Anak, ML dan Free Fire Termasuk

Setidaknya ada 16.720 kasus bullying yang menimpa anak-anak di bangku sekolah, yang mana faktornya karena bermain game tersebut.
Potret ilustrasi kekerasan pada anak. (FOTO: via unsplash)
Lifestyle26 Maret 2025, 14:22 WIB

Kasus Cabul via Game Mobile Legends yang Sempat Bikin Resah

Kasus yang sempat ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) ini membuat game online yang populer di Indonesia ini tercoreng.
Ilustrasi Map game Mobile Legends. (FOTO: Dok.Playstore)
News26 Maret 2025, 14:09 WIB

Event Revenant of Roses Berlangsung! GOGOGO Rekomendasi Platform Top-Up Game untuk Mendapatkan Skin Legend Alpha

Untuk memaksimalkan pengalaman bermain selama event Revenant of Roses melakukan top-up diamond menjadi salah satu hal yang penting.
Event Revenant of Roses Mobile Legends (FOTO: Dok.MLBB)
Gadget26 Maret 2025, 12:02 WIB

HP Sejutaan Redmi A5 Resmi Dijual di Indonesia, Speknya Gak Murahan

Cocok untuk pelaku UMKM yang butuh HP harga terjangkau tapi mendukung kebutuhan digital harian.
Redmi A5 resmi dijual di Indonesia (FOTO: Dok.Xiaomi)
Lifestyle26 Maret 2025, 09:42 WIB

Keseruan Valorant Luminance, Ngabuburit Online sampai Push Rank Gratis di Warnet Terpilih

Para player seluruh Indonesia diajak untuk merayakan Ramadan tahun ini dengan semarak kebersamaan.
Valorant baru saja menggelar event seru selama bulan Ramadhan 2025. (FOTO: Riot Games)
Mobile26 Maret 2025, 09:04 WIB

Once Human Versi Mobile Diluncurkan 23 April, Ada iPhone 16 Pro Max selama Masa Pra-Regristrasi

Lebih dari 30 juta pemain telah mendaftar untuk port Android dan iOS dari game ini.
Game Once Human versi mobile diluncurkan 23 April mendatang. (FOTO: NetEase Games)
Mobile26 Maret 2025, 07:00 WIB

4 Tips Melawan Yeti di PUBG Mobile, Monster yang Paling Menyebalkan

Siapa sangka, di medan pertempuran PUBG Mobile, bukan hanya pemain lain yang jadi ancaman, tapi juga monster-monster yang bikin deg-degan.
Game PUBG Mobile. (Sumber: Active Player)
Mobile26 Maret 2025, 06:00 WIB

Kamu Harus Tahu! Ini 4 Sisi Lain Game PUBG yang Jarang Diketahui

Siapa sangka, di balik ketegangan dan aksi tembak-menembak yang seru, PUBG menyimpan beberapa sisi unik yang jarang diketahui pemain.
Team Deathmatch. (Sumber: PUBG)
Lifestyle26 Maret 2025, 05:05 WIB

Cara Beli Tiket Kereta Api untuk Arus Balik Lebaran 2025

Untuk membeli tiket KA aus balik Lebaran 2025, ada beberapa cara yang bisa digunakan seperti berikut.
Ilustrasi cara pesan tiket KA untuk arus balik Lebaran 2025 (FOTO: booking.kai.id)
Lifestyle25 Maret 2025, 22:15 WIB

Pelajar dan Mahasiswa Paling Banyak Ngegame, Habiskan Rata-rata 4 Jam Sehari

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat bahwa mayoritas konsumen game online (42,23%) menghabiskan lebih dari 4 jam per hari untuk bermain.
Ilustrasi bermain mobile game. (FOTO: freepik)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.