Setelah 4 Tahun Dilarang, PUBG Boleh Dimainkan Lagi di Bangladesh

Game PUBG. (FOTO: pubg.com)

Indogamers.com-Setelah dilarang selama hampir empat tahun, PUBG Mobile kini boleh lagi dimainkan di Bangladesh.

Beberapa personel esports terkemuka dan saluran media mengonfirmasi berita tersebut. Karena pembatasan sudah tidak berlaku lagi, para pemain dapat memasuki permainan menggunakan jaringan operator lokal dan koneksi wifi.

Pemerintah Bangladesh melarang game ini pada tahun 2021 setelah menerima perintah dari Pengadilan Tinggi.

Baca Juga: Kenalan Sama Yuan Ge, Si Master Boneka yang Bikin Pemain HoK Pusing Tujuh Keliling

Beberapa upaya diluncurkan sejak saat itu untuk mencabut larangan terhadap judul battle royale KRAFTON. Barulah pada 2025 upaya pencabutan berhasil.

Komunitas merayakannya dengan perasaan campur aduk, berharap untuk segera melihat kebangkitan dalam game

PUBG Mobile sangat populer di negara ini dan menjadi basis dari beberapa tim esports terkenal.

A1 Esports, salah satu tim teratas di negara ini, juga berpartisipasi dalam PUBG Mobile Global Championship (PMGC) pada tahun 2020.

Ketika negara ini mendapatkan daya tarik yang baik di kancah esports di kawasan Asia Selatan, pemerintah memberlakukan larangan yang tidak terduga.

Ketika berita pencabutan larangan tersebut muncul, ratusan dan ribuan komentar dari orang-orang dengan perasaan campur aduk, sebagian besar positif.

Beberapa orang mengatakan bahwa pencabutan larangan ini mengembalikan nostalgia, sedangkan yang lain melihatnya sebagai kebangkitan dalam dunia game dan esports.

PUBG Mobile dilarang pada tahun 2021, pengadilan menyatakannya “merusak”

Setelah mendengar petisi tertulis terhadap game tersebut, dengan alasan bahwa game tersebut merupakan aplikasi yang “merusak”, divisi Pengadilan Tinggi Mahkamah Agung Bangladesh memerintahkan untuk segera melarang game tersebut pada tahun 2021.

Namun, beberapa aplikasi dan game lain, termasuk Free Fire dan TikTok, juga menghadapi konsekuensi yang sama saat itu.

Kaum muda dan komunitas telah lama menuntut agar game tersebut tidak dilarang. Pada April 2022, petisi lain yang meminta pencabutan game tersebut disidangkan di pengadilan dan ditolak.

Komunitas tidak berhenti memainkannya, karena game tersebut dapat diakses melalui VPN. Terkadang, pemain dapat memasuki permainan tanpa mengubah alamat IP mereka, tetapi sistem perjodohan membutuhkan koneksi.

Baca Juga: Pemain yang Otodidak Wajib Simak! Ini 5 Tips Jago Main PUBG Mobile

Peristiwa yang tidak menguntungkan seperti penangkapan lebih dari seratus pemain juga terlihat.

Namun sekarang, upaya tanpa henti dari komunitas telah berhasil, yang akhirnya menghasilkan pencabutan larangan PUBG Mobile di Bangladesh.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI