Indogamers.com - Hideki Kamiya, sang legenda di balik seri Devil May Cry (DMC), baru saja mengungkapkan keinginannya untuk membuat remake game pertama DMC. Dalam salah satu episode terbaru acara YouTube-nya, direktur game terkenal seperti Resident Evil 2 dan Okami ini mengakui bahwa desain game lawas tersebut sudah terasa sangat ketinggalan zaman.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba PUBG Mobile x Attack on Titan
Desain Game 24 Tahun yang Lalu Sudah Ketinggalan Zaman
Kamiya, yang baru saja menjalin kerja sama baru dengan Capcom, mengaku bahwa ia jarang memainkan ulang game-game buatannya setelah rilis. Namun, ketika melihat klip gameplay Devil May Cry yang pertama, ia menyadari:
"Ya, game ini benar-benar terasa seperti desain game berusia 24 tahun."
Ia pun menambahkan, jika diberi kesempatan untuk membuat remake, ia ingin membangunnya dari awal dengan teknologi dan pendekatan desain game modern.
"Kalau benar-benar terjadi, biar saya yang urus! Capcom, serahkan pada saya! Oh ya, Viewtiful Joe juga biar saya yang tangani!"
Baca Juga: Dragon Ball: Battle Peak, Game RPG Kartu dengan Nostalgia DBZ Siap Hadir di Mobile!
Sejarah Singkat Devil May Cry & Masa Depan Seri Ini
Devil May Cry pertama kali rilis pada 2001 dan menjadi salah satu game hack-and-slash paling berpengaruh sepanjang masa. Meski Kamiya hanya mengarahkan game pertama, seri ini terus berkembang dengan lima judul utama (plus reboot kontroversial DmC: Devil May Cry di 2013).
Sejak Devil May Cry 5 dirilis pada 2019, seri ini sempat vakum. Namun, baru-baru ini, DMC kembali populer berkat adaptasi anime di Netflix yang mendapat pujian dari penggemar.
Sementara itu, Hideki Kamiya kini fokus pada studio barunya, Clovers, yang sedang mengembangkan sekuel Okami. Apakah Capcom akan memberinya kesempatan untuk mewujudkan remake DMC? Fans pasti menantikan kabar selanjutnya!***