Indogamers.com - Baru-baru ini, Warner Bros mengumumkan laporan keuangan terbarunya, dan kabarnya tidak baik untuk divisi gaming mereka. Pendapatan dari sektor game merosot 48% dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab utamanya? Mereka sama sekali tidak merilis game baru di kuartal ini!
Selain itu, kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League juga menjadi pukulan berat. Game yang dirilis tahun lalu ini tidak memenuhi ekspektasi penjualan, bahkan konten tambahannya dihentikan lebih cepat dari rencana awal.
Baca Juga: 10 Game RPG Side Scrolling Terbaik untuk Android & iOS 2025, Aksi Hack & Slash yang Seru!
Kenapa Tidak Ada Rilis Game Baru?
Beberapa faktor menjadi penyebab Warner Bros "kosong" dari rilis game baru:
Pembatalan Hogwarts Legacy Expansion – Meski belum diumumkan secara resmi, rencana ekspansi untuk Hogwarts Legacy dibatalkan karena kontennya dianggap tidak cukup bernilai.
Suicide Squad Gagal Total – Game live-service ini dikritik karena perubahan genre yang tidak sesuai, visi pengembangan yang berubah-ubah, dan budaya kerja terlalu perfeksionis. Akibatnya, studio Rocksteady melakukan PHK dan kini beralih ke game Batman single-player baru.
Wonder Woman & Multiversus Dihentikan – Game Wonder Woman dibatalkan, sementara dukungan untuk MultiVersus dihentikan, menyebabkan penutupan studio Monolith Productions dan Player First Games.
Baca Juga: 10 Game MMORPG Cross Platform Terbaik 2025 untuk PC, Android & iOS!
Masa Depan Gaming Warner Bros
Meski kuartal ini sepi rilis, Warner Bros masih punya rencana ke depan. Salah satunya adalah Hogwarts Legacy untuk Nintendo Switch 2, yang akan menjadi salah satu game peluncuran konsol baru Nintendo tersebut.
Sukses di Dunia Film, Gagal di Gaming
Sementara divisi gaming terpuruk, Warner Bros justru sedang jaya-jayanya di dunia film. The Minecraft Movie menjadi film terlaris 2025 dengan pendapatan hampir $900 juta di seluruh dunia!
Gimana menurut kalian soal penurunan pendapatan Warner Bros? Apakah mereka bisa bangkit dengan game-game baru? Atau justru makin terpuruk?***