Indogamers.com - Hideo Kojima, kreator legendaris di balik seri Death Stranding, baru-baru ini menjelaskan alasan kenapa aktor Jepang jarang tampil di game buatannya, meskipun Kojima Productions berbasis di Tokyo. Berikut beberapa poin penting dari penjelasan Kojima:

1. Masalah Bahasa Jadi Tantangan Utama

Kojima menyebut bahwa proses rekaman game dilakukan di studio Los Angeles. Jadi, aktor yang tidak punya kemampuan bahasa Inggris setingkat native bakal kesulitan. Karena itu, dia butuh aktor yang bisa bicara Jepang dan Inggris dengan lancar.

2. Shioli Kutsuna Jadi Pilihan Ideal

Untuk Death Stranding 2: On the Beach, Kojima memilih Shioli Kutsuna sebagai satu-satunya aktor Jepang dalam jajaran cast utama. Alasan utamanya? Kutsuna tumbuh di Australia dan fasih berbahasa Inggris. Selain itu, Kojima bilang Kutsuna adalah orang yang menyenangkan saat diajak kerja bareng.

Baca Juga: Hideo Kojima Ubah Death Stranding 2 Karena "Terlalu Disukai" Pemain

3. Kulit Asia Terlalu “Sempurna”?

Salah satu alasan teknis yang menarik: Kojima mengaku sulit memindai aktor Asia ke dalam bentuk digital yang terlihat realistis. Menurutnya, kulit orang Asia—terutama perempuan muda—begitu halus dan bersih, sampai-sampai hasil scan-nya malah terlihat seperti CG alias buatan komputer.

4. Aktor Barat Lebih Mudah Disesuaikan secara Visual

Kojima menjelaskan bahwa aktor dengan lebih banyak detail di wajah—seperti keriput atau bintik-bintik—lebih mudah ditampilkan secara realistis dalam bentuk karakter digital. Karena itulah aktor-aktor Barat atau yang lebih tua sering kali jadi pilihan.

Baca Juga: Hideo Kojima Ungkap Alasan Hampir Menyerah dalam Pembuatan Death Stranding 2

5. Teknologi Baru Mulai Mengubah Segalanya

Meski tantangannya besar, Kojima mengaku teknologi terbaru mulai membantunya membuat karakter Asia yang lebih realistis. Bahkan, dia cukup puas dengan hasilnya di Death Stranding 2 dan berharap bisa lebih baik lagi ke depannya.

6. Ingin Lebih Banyak Aktor Jepang di Masa Depan

Kojima juga menegaskan bahwa dia tetap ingin bekerja dengan aktor Jepang di proyek-proyek selanjutnya. Bahkan, dia sempat menyinggung kemungkinan membuat game yang berlatar di Jepang—sesuatu yang jarang dia lakukan sebelumnya.

7. Death Stranding 2 Dianggap Sebagai Sekuel Terbaik

Sebagai tambahan, Death Stranding 2: On the Beach baru saja rilis dan mendapat banyak pujian. Banyak yang menyebut game ini sebagai salah satu karya terbaik Kojima sejauh ini, dengan cerita yang lebih dalam, karakter yang kuat, dan dunia yang lebih indah untuk dijelajahi.

Baca Juga: Hideo Kojima Ungkap 4 Film Favorit Sepanjang Masa, Daftarnya Luar Biasa!

Penutup:

Meski banyak tantangan, Kojima tetap membuka peluang untuk melibatkan lebih banyak aktor Jepang di masa depan. Dengan teknologi yang terus berkembang, mungkin saja kita akan melihat lebih banyak wajah familiar dari Jepang di game-game Kojima berikutnya!***