Indogamers.com - Halo, gaes! Dunia gaming lagi rame banget sama isu Artificial Intelligence (AI) generatif. Nah, kali ini, raksasa game Nintendo ikut terseret dalam drama politik di Jepang, cuy!
Intinya, Nintendo baru aja ngeluarin penyangkalan resmi yang super mendadak, membantah klaim dari seorang politisi Jepang bahwa mereka sedang melobi pemerintah untuk menentang penggunaan AI generatif (AI yang bisa bikin gambar, teks, atau konten baru).
Klaim Politisi yang Bikin Heboh
Awal mula drama ini datang dari Satoshi Asano, seorang politisi yang juga anggota dari House of Representatives Jepang. Hari Sabtu kemarin, dia sempat nge-post di media sosial dan mengklaim kalau:
Nintendo menghindari penggunaan AI generatif buat melindungi kekayaan intelektual (IP) mereka.
Nintendo juga terlibat dalam aktivitas lobby dengan pemerintah Jepang terkait isu AI ini.
Klaim ini langsung membuat heboh komunitas karena banyak industri kreatif—termasuk game—lagi tegang soal bagaimana AI bisa menggantikan atau mengambil karya dari seniman profesional. Banyak fans yang menganggap wajar jika Nintendo, sebagai pemilik IP gede seperti Mario dan Zelda, akan mengambil langkah protektif.
Reaksi Mengejutkan: Bantahan Resmi Nintendo
Tapi, yang bikin kaget, Nintendo justru mengambil langkah yang jarang mereka lakukan: ngeluarin bantahan resmi. Perusahaan pembuat Nintendo Switch ini langsung ngasih klarifikasi tegas.
Berikut pernyataan resmi dari Nintendo, yang langsung membantah klaim lobi tersebut:
Jelas banget kan, bro? Mereka bilang nggak ada komunikasi sama sekali dengan pemerintah soal AI. Ini langkah yang nggak biasa, karena Nintendo dikenal jarang banget ngasih komentar soal isu-isu politik.
Fokus Utama: IP Nggak Bisa Diganggu Gugat
Meskipun membantah lobby soal AI, Nintendo negasin kalau mereka akan terus berjuang buat melindungi IP mereka, terlepas dari teknologi apa pun yang terlibat. Ini adalah bagian yang wajib kita highlight.
Mereka melanjutkan pernyataannya:
Pernyataan ini ngasih pesan kuat: Mau itu AI, mau itu scam, atau copycat (kayak kasus Palworld kemarin), Nintendo bakal ngelawan habis-habisan.
Sebagai penutup drama ini, politisi Satoshi Asano sendiri akhirnya mencabut klaimnya dan ngasih permintaan maaf resmi, bilang kalau dia gagal memverifikasi fakta dengan benar.
Nah, gaes, begitulah drama terbaru yang melibatkan salah satu publisher terbesar di dunia gaming. Gimana menurut kalian, apakah Nintendo beneran nggak melobi, atau mereka cuma nggak mau ketahuan karena takut dianggap anti-inovasi?