ESL One Birmingham Online: China telah selesai digelar dan PSG.LGD keluar sebagai juara setelah (lagi-lagi) menumbangkan Invictus Gaming di Grand Final
IDGS, Senin, 8 Juni 2020 - Sejak bulan Maret Ketika Dota Pro Circuit dihentikan terkait pembatasan perjalanan internasional akibat COVID-19, PSG.LGD dan Invictus Gaming telah berduel sebanyak 8 kali secara resmi di mana PSG.LGD unggul jauh 7-1 secara head-to-head.
Kemenangan terakhir mereka datang dalam grand final ESL One Birmingham OnlineL: China. Pada game pertama, PSG.LGD memilih draft yang berorientasi pada team fight seperti Shadow Demon dan Lina sebagai support, untuk mendukung trio core Kunkka-Invoker-Lifestealer. Draft tersebut membawa kemenangan mudah bagi PSG.LGD atas IG di game pertama.
Memasuki game kedua, PSG.LGD berganti strategi dengan menekan sejak awal laga lewat Queen of Pain dan Nature's Prophet. Sayangnya duet Magnus-Juggernaut dari IG sanggup mengatasi tekanan PSG.LGD dan menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.
https://twitter.com/ESLDota2/status/1269571963799785472
IG yang sejak April lalu telah bernafsu untuk memperbaiki rekor head-to-head melawan PSG.LGD memasuki game ketiga dengan penuh semangat, namun mental juara PSG.LGD membuat IG harus menghadapi kenyataan.
(Valve)
Game ketiga berlangsung kurang dari 20 menit di mana Lycan PSG.LGD tak kuasa ditahan oleh OG. Selain itu game penentuan ini menjadi pentas dari Templar Assassin PSG.LGD yang menorehkan skor 10/1/8 dan membuat IG lagi-lagi harus bertekut lutut.
(Stefanus/IDGS)