Dalam 2 hari terakhir, beberapa wanita di panggung eSports mulai menyuarakan insiden di mana mereka menjadi korban kekerasan seksual. Insiden tersebut menarik nama caster Dota 2, Grant 'GranDGranT' Harris. 
IDGS, Selasa, 23 Juni 2020 - Dua wanita dilaporkan menuduh Grant telah melakukan kekerasan seksual terhadap mereka. Evil Geniuses sebagai organisasi eSports yang menaungi pria berkacama itu pun dengan tegas memutuskan hubungan dengannya lewat Twitter resminya @EvilGeniuses.https://twitter.com/cofactorstrudel/status/1274911393708306432?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1274911393708306432&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.vpesports.com%2Fdota2%2Fnews%2Fevil-genuises-sever-ties-with-grandgrant-after-multiple-accusations-of-sexual-harassment
Nama Grant pertama kali disorot ketika caster @cofactorstrudel mengungkap dua cerita akan kekerasan seksual dalam sebuah pesta yang digelar selepas The International 7 (TI7). Ia mengungkapkan bahwa salah satu pelaku dari 2 cerita itu adalah GranDGrant dengan korbannya adalah @cofactorstrudel yang juga berprofesi sebagai caster.
Grant yang dalam pesta itu mabuk, disebut menggoda @cofactorstrudel dan terus memegang tangannya tanpa mau melepaskannya. Meski @cofactorstrudel juga menyebut bahwa Grant tidak menyakiti atau mengancamnya.
Grant pun meminta maaf secara terbuka lewat akun Twitternya @GranDGranT.
https://twitter.com/GranDGranT/status/1274940571480551425
Insiden ini tidak selesai sampai di situ saja. Pelatih sekaligus analis Dota 2, Anthony 'Scantzor' Hodgson mengungkapkan bahwa hal yang sama sudah sering dilakukan oleh Grant sejak lama dan melibatkan banyak wanita. Scantzor membeberkan bagaimana GranDGranT melecehkan caster LlamaDownUnder bahkan membuatnya terusir dari panggung Dota 2, memaksa LlamaDownUnder untuk menggugat Grant secara hukum.
https://twitter.com/scantzor/status/1275164426111508482
Cuitan Scantzor ini lah yang memicu sebuah diskusi akan perilaku negatif Grant di Twitter dan Reddit, di mana banyak anggota komunitas Dota 2 yang mengecam perilaku pelecehan seksual Grant.
Hal ini memaksa Grant untuk membuat sebuah pernyataan di mana ia meminta maaf atas semua perilaku negatifnya di masa lalu dan menyatakan bahwa ia akan meninggalkan panggung Dota 2 untuk waktu yang lama, jika bukan selamanya.
Masa lalu kelam Grant hanyalah satu kasus yang terungkap dari banyak kasus lain yang masih tersembunyi. Kaum wanita di ranah eSports sendiri telah sering mengalami pelecehan baik yang sepele maupun parah. Semoga kasus Grant ini jadi pembelajaran bagi para pelaku dunia eSports untuk lebih menerima wanita akan kemampuannya, bukan merendahkan mereka.
(Stefanus/IDGS)
Foto Fitur: Dota 2 Gamepedia