Komentator kompetisi Call of Duty, Philip "Momo" Whitfield telah dilengserkan dari pekerjaannya setelah penyeledikan yang diluncurkan Activision Blizzard menemukan bahwa Momo pernah terlibat dalam pelecehan seksual
IDGS, Minggu, 5 Juli 2020 - Momo mengumumkan sendiri berita tersebut lewat akun Twitternya @Momo di mana ia menyebutkan bahwa dirinya telah dipecat oleh Activision Blizzard. Ia juga menyertakan sebuah tautan TweetLonger di mana ia menjelaskan lebih detail lagi perihal pemecatannya.Menurut Momo, Activision Blizzard memulai penyelidikan terhadap dirinya setelah mereka mengetahui akan "pesan-pesan lama yang Momo kirimkan ke anggota-anggota wanita dari komunitas gaming."
Sayangnya ia mengaku tidak diberitahu akan detail maupun isi dari pesan-pesan tersebut.
"Pada intinya, pesan-pesan [yang pernah saya kirim kepada para wanita itu] membuat mereka merasa tidak nyaman," kata Momo.
Dalam pandangannya, Momo merasa bahwa pesan-pesan yang pernah ia kirim kepada kaum wanita di komunitas gaming adalah dirinya mencoba peruntungan dengan wanita yang belum ia kenal, dan merasa bahwa ia terlalu tergesa-gesa sehingga terkesan memaksa. Namun ia bersikeras bahwa pesan-pesan tersebut dapat membuat para wanita yang menerimanya merasa tidak nyaman.
2019-08-18 - CWL Champs 2019 / Photo: Robert Paul for MLG
Philip "Momo" Whitfield. (Foto: MLG)
"Saya tidak percaya pada saat itu bahwa saya membuat penerima pesan-pesan saya tidak nyaman. Apabila saya tahu semua berakhir seperti ini, saya tidak akan mencoba berbincang dengan mereka dengan cara seperti itu," aku Momo.Ia lalu menutup artikel tersebut dengan berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya dalam beberapa tahun terakhir dan juga tetap tetap bertanggung jawab akan perilaku menyimpang yang telah ia lakukan dan meminta maaf.
(Stefanus/IDGS)