Sony telah menginvestasikan US$250 juta (sekitar Rp 3,6 triliun) ke Epic Games. Apakah ini akan membuka peluang kolaborasi dari game kedua perusahaan?
IDGS, Jumat, 10 Juli 2020 - Investasi sebesar itu memberi Sony kepemilikan atas minoritas saham dari Epic (1,5%). Meski belum diungkap rencana-rencana spesifik ke depannya, Epic menyatakan bahwa investasi Sony tersebut akan meleburkan "portofolio aset hiburan dan teknologi milik Sony dengan platform hiburan sosial serta ekosistem digital Epic untuk menciptakan pengalaman unik baik bagi konsumen maupun kreator."Chairman, CEO, sekaligus presiden Sony Corporation Kenichiro Yoshinda mengungkapkan bahwa teknologi grafik dari Epic Games (Unreal Engine) menempatkan mereka ke jajaran terdepan pengembangan video game. Investasi perusahaannya ke Epic ditujukan demi mengeksplorasi kemungkinan berkolaborasi dengan Epic untuk membawa dampak positif yang menyeluruh tak hanya di dunia video game, namun juga mengubah dunia hiburan digital.
Kemampuan memukau dari Unreal Engine 5. (YouTube/Unreal Engine)
(YouTube/Unreal Engine)
Baru-baru ini, Sony memang menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap PC gaming Horizon: Zero Dawn yang sebelumnya hanya eksklusif untuk PS4 akan segera datang ke platform PC, merupakan salah satu bukti nyata.Namun apabila kita menyimak dengan cermat pernyataan Kenichiro Yoshinda, maka investasi Sony terasa cenderung ditujukan untuk membawa teknologi grafik 3D Epic Games ke ranah layar lebar.
Teknologi dari Unreal Engine 5 sendiri bisa dibilang sangat fantastis, terbukti dengan reaksi positif dari berbagai kalangan akan demo pertama perangkat lunak itu beberapa waktu lalu.
https://youtu.be/qC5KtatMcUw
Situs Unreal Engine menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut mampu membuat "episodic animation, live-action blockbuster, atau konten jangka pendek," dan bagi perushaan multi bidang seperti Sony, teknologi tersebut bisa dimanfaatkan untuk dalam pembuatan film layar lebar.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: PC Gamer