Para penggemar dari serial Suikoden boleh berbahagia, pasalnya para pencipta dari game legendaris era PS1 itu berambisi untuk membuat game RPG bernuansa Suikoden untuk platform konsol era modern.¬†

IDGS, Sabtu, 25 Juli 2020 - Rabbit & Bear Studios, studio game berbasis di Tokyo, Jepang sekaligus kreator utama dari serial Suikoden, mengumumkan ingin mengembangkan game RPG berjudul Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes pada musim gugur 2022. Untuk itu mereka memulai kampanye di Kickstarter demi mencari dana sebebesar US$500 ribu (sekitar Rp 7,3 miliar) agar bisa merilis game tersebut di konsol PlayStation 5, Xbox Series X, dan Switch (atau generasi penerus Switch apabila eksis nantinya)).

Kampanye itu telah dimulai pada Jumat (27/7/2020) kemarin hingga 28 Agustus 2020 nanti. Trailer dari Eiyuden Chronicle juga dipamerkan seiring dengan diluncurkan kampanye tersebut.

https://youtu.be/Q0hL-mXHc6c

Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dipimpin oleh penulis naskah veteran yang menggarap naskah untuk Suikoden I dan II, Yoshitaka Murayama, bersama dengan alumni serial Suikoden lainnya seperti Junko Kawano, Osamu Komuta, dan Junichi Murakami.

"Hal pertama yang kami putuskan ketika berkumpul adalah, sudah saatnya bagi kami untuk menciptakan suatu game menarik yang kami sendiri ingin ciptakan," komentar Murayama dalam press release Eiyuden Chronicle.

Salah satu lokasi di dunia Eiyuden Chronicle: The Waterstead of Quinja.

"Kami memilih Kickstarter agar bisa menciptakan suatu game yang menarik dan berpusat kepada para pemainnya nanti, di mana mereka juga berhak ikut serta dalam perencanaan, dunia, dan cerita di dalam game, sekaligus tetap menjaga proyek ini menyenangkan. Mohon berikan dukungan kalian dalam tantangan baru kami ini! Kami berjanji kami akan menciptakan sesuatu yang memenuhi keinginan kalian," tambahnya.

Kepada Gematsu, Murayama menuturkan game seperti apakah Eiyuden itu. Menurutnya, Eiyuden Chronicle berpusat pada peperangan, serta impian dan perasaan dari 100 pahlawan yang turut bertarung di dalamnya karena berbagai macam alasan maupun sudut pandang. Ia juga berjanji bahwa meski jumlah karakter cukup besar, setiap karakter akan cukup "hidup" dengan jiwa dan keunikan masing-masing, bukan hanya sekedar pemanis saja.

Salah satu lokasi di dunia Eiyuden Chronicle: The Seaside Cavern.

Seperti apa kira-kira Eiyuden Chronicle?¬†

Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes merupakan simbol dari genre RPG klasik khas Jepang dari zaman PlayStation (PS1) dengan fitur eksplorasi dan pertarungan 2,5D beresolusi tinggi, karakter berbasis pixel, kisah akan peperangan dan persahabatan, 100 sosok pahlawan yang berbeda-beda yang akan bergabung dengan sang protagonis, serta sistem fortress building untuk membangun pasukan.

Eiyuden akan memiliki fitur guild system di mana pemain bisa mengganti atribut-atribut dari fortress (benteng) mereka sesuai dengan guild di mana mereka bergabung. Pertarungan akan dilangsung kan secara turn-based dengan party beranggotakan maksimal 6 karakter serta dilengkapi fitur pertarungan melawan boss yang dinamis yang bisa diubah sudut kamera tergantung dari lokasi.

Terus, bagaimana dengan ceritanya?

Selamat datang di Benua Allraan!
Kisah kita dimulai dari satu sudut di Allraan, permadani dari berbagai negara dengan kultur dan nilai yang berbeda-beda.
Lewat pedang dan obyek magical yang dikenal sebagai 'rune-lens', sejarah dari benua ini telah dibentuk oleh persekutuan dan agresi dari manusia, beastmen, elves, dan kaum gurun yang tinggal di sana.
Kerajaan Galdean telah memojokkan negara-negar lain dan menemukan suatu teknologi yang dapat meningkatkan magic dari rune-lens. Kini, Kerajaan itu menyisir benua untuk mencari artifak untuk semakin meningkatkan kekuatan mereka lebih jauh lagi.
Dalam sebuah ekspedisi mencari artifak itulah, Seign Kesling seorang perwira muda kerajaan yang berbakat, dan Nowa seorang pemuda dari sebuah desa terpencil, bertemu dan menjadi teman.
Akan tetapi, untaian rumit dari takdir dengan cepat menyeret keduanya ke dalam api peperangan, dan memaksa mereka untuk memikirkan kembali apa yang selama ini mereka anggap benar dan salah.

Karakter

Nowa (Default Name)

Gender: Pria

Usia: 17 Tahun

Asal: Suatu desa terpencil di League of Nations

Protagonis Dalam Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes. Nowa bergabung dengan ekspedisi Kerajaan Galdean untuk mencari artifak. Dalam ekspedisi itu, ia menemukan sebuah rune-lens kuno, tanpa menyadari bahwa temuannya itu akan memicu peperangan antara League of Nations dengan Kerajaan Galdean. Begitu perang dimulai, ia pun bergabung dengan penjaga perbatasan dari League of Nations.

Seign Kesling

Gender: Pria

Usia: 18 tahun

Asal: Keluarga bangsawan dari Kerajaan Galdean

Putra kedua dari keluarga bangsawan Kesling, keluarga bangsawan dengan kekuasaan yang kuat di Kerajaan. Kakak laki-lakinya tewas di medan perang. Seign adalah seorang pemuda berbakat dengan nilai-nilai luar biasa di akademi militer, sehingga dipercaya sebagai pemimpin dari ekspedisi mencari artifak. Dalam misinya tersebut, ia bertemu dengan protagonis, Nowa. Seiring dengan keduanya melewati perbedaan pandangan dan latar belakang, mereka pun menjadi sepasang sahabat.

Marisa

Gender: Wanita

Usia: 16 Tahun

Profesi: Salah satu Guardian yang menjaga hutan

Anggota muda dari Guardian, klan yang melindungi hutan. Sejak kecil, Marisa sudah dijejali dengan tradisi serta pengetahuan dari keluarganya. Ia adalah gadis yang hangat serta murah senyum, kecualid di medan perang di mana sikapnya berubah menjadi seperti seorang ksatria.

Meiridge

Gender: Pria

usia: 27 Tahun

Profesi: Cendikiawan sejarah alam

Seorang cendikiawan muda yang bercita-cita untuk mengetahui semua hal di dunia dan bagaimana proses terjadinya. Ia juga adalah seorang taktisi jenius, dan akan menjadi aset yang berharga bagi protagonis. Meski begitu ia merasa bahwa peperangan adalah hal yang paling tidak berguna dari sifat manusia, dan konstribusi apapun terhadap perang hanyalah membuang-buang waktu saja.

Garr

Gender: Pria

Usia: 32 Tahun

Profesi: Pejuang dari suatu klan mercenary

Pejuang beastman veteran. Ia dan klannya hidup sebagai mercenary (tentara bayaran) dan pengalaman serta kebrutalan mereka membuat klan ini banyak dicari jasanya di medan perang. Garr hanya paham akan peperangan. Baginya, hidup hanyalah satu medan perang ke medan perang lainnya hingga mati.

Lian¬†

Gender: Wanita

Usia: 16 Tahun

Asal: Dojo bela diri

Lian lahir di sebuah dojo bela diri, dan ayahnya tak segan menghabiskan waktu menurunkan segala ilmu bela dirinya ke sang putri. Lian mampu melakukan tendangan roundhouse sebelum ia bisa berjalan dengan sempurna.

Setelah pasukan Kerajaan Galdean menginvasi League of Nations, Lian sangat marah dan lari dari rumah tanpa rencana apapun. Ia pergi ke kota terbesar yang bisa ia temukan, di mana beruntungnya, di sana lah ia bertemu dengan protagonis dan kawan-kawannya.

Mio

Gender: Wanita

Usia: 27 Tahun

Asal: Timur Jauh

Seorang ahli pedang yang berpetualang untuk menyempurnakan teknik pedangnya. Mio memiliki sifat yang sabar dan jarang berbicara, kecuali saat menantang seseorang yang ia anggap pantas sebagai lawan.

Bagaimana, terasa bukan nuansa Suikodennya? Indogamers sendiri merasakan aroma nostalgia yang sangat kental. Semoga proyek ini bisa berjalan dengan lancar, dan bisa kita mainkan tahun 2022 nanti!

(Stefanus/IDGS)

Sumber: Gematsu