Turnamen eSports sudah biasa, namun bagaimana bila digelar di dalam penjara, di mana para pesertanya adalah para napi? 
IDGS, Minggu, 2 Agustus 2020 - Biro Manajemen dan Ilmu Pidana (BJMP) di Kota Baguio, Filipina, menggelar turnamen Warcraft 3 DOTA bagi para napinya untuk mengusir kebosanan serta memberi kesempatan bagi mereka berkompetisi.Bisa dibilang ini merupakan salah satu turnamen eSports pertama di dunia yang digelar di dalam penjara, apabila bukan yang pertama.
(Facebook/95.7 Brigade News FM Koronadai)
Manajemen dari asrama pria penjara Baguio berinisiatif menggelar turnamen tersebut sebagai bagian dari program untuk meningkatkan kesehatan mental dari para napi.Dipilihnya Warcraft 3 DOTA atau sekarnag lebih dikenal sebagai Dota 1 ini dikarenakan game lawas nan legendaris tersebut tidak membutuhkan koneksi internet untuk dimainkan, berbeda dengan Dota 2 yang harus terhubung ke Steam. Lagipula, tidak semua napi punya akun Steam kan?
(Facebook/95.7 Brigade News FM Koronadai)
Video dari turnamen eSports unik tersebut diunggah oleh akun resmi penjara Kota Baguio dengan tagar #ChangingLivesBuildingASaferNation dan #defeatboredom.Sejauh ini, reaksi dari para netizen Filipina maupun dunia cukup positif terhadap turnamen eSports yang digelar BJMP Baguio ini. Mayoritas netizen menganggap ini adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kesehatan mental napi, serta terasa sangat manusiawi.
(Facebook/95.7 Brigade News FM Koronadai)
Turnamen Warcraft 3 DOTA di penjara Baguio ini merupakan salah satu bukti, bahwa video game, apabila digunakan secara tepat, memiliki banyak manfaat yang berguna bagi semua lapisan masyarakat!
(Stefanus/IDGS)