Seorang gamer berusia 23 tahun mengendarai motor sejauh 2.735 km dari California ke Texas untuk membunuh seorang remaja 18 tahun karena dugaan perseteruan di dalam game online. 
IDGS, Sabtu, 22 Agustus 2020 - Matthew Thane (18) ditembak mati di luar rumahnya oleh seorang pria yang mengenakan helm dan jaket, menurut laporan Departemen Kepolisian Mound Texas.Kepada The Mercury News, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pria yang tidak disebutkan namanya itu membakar sebuah pipa yang terletak di luar rumah Thane, memancing remaja itu keluar rumah sebelum kemudian menembaknya dengan senjata api. Pelaku kemudian kabur.
Penyelidikan menuntut pihak kepolisian ke seorang kenalan Matthew Thane yang ia kenal lewat game online. Data di ponsel pria itu menunjukkan bahwa ia pergi dari rumahnya di California menuju ke Flower Mound, Texas, wilayah di mana Thane tinggal.
Korban penembakan karena perseteruan di dalam game online, Matthew Thane. (Dailymail via Facebook)
Regu SWAT dipanggil untuk menahan pelaku yang diduga memiliki senjata api, namun sebelum sempat membekuknya, pria itu bunuh diri dengan senjata apinya.Thane dikenal di komunitas Call of Duty dengan julukan "JPN" (singkatan dari Japan, atau Jepang) dan dikenal sebagai seorang remaja yang baik serta murah senyum. Kini ia telah pergi meninggalkan kedua orangtuanya serta dua saudari.
"RIP Matthew Thane. Doa dan semangat bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkannya. Ini adalah tragedi yang sulit dipercaya," cuit salah satu teman Thane.
Berselisih di dalam game online itu biasa, namun kendalikan emosimu karena apa yang terjadi di dalam game, lebih baik dituntaskan di dalam game! Selamat jalan, Matthew Thane!
(Stefanus/IDGS)