PUBG Mobile Dilarang di India, Para Pemainnya Ramai-ramai Hijrah ke PUBGM KW

null

Menyusul dilarangnya 118 aplikasi asal China di India termasuk PUBG Mobile (PUBGM), para gamer India pun langsung membanjiri game alternatif buatan lokal: PABJE

IDGS, Kamis, 10 September 2020 - Tak lama setelah PUBGM yang dikembangkan oleh Tencent dilarang oleh pemerintah India pada 3 September lalu, banyak pemainnya yang berpindah ke game "KW" dari PUBGM, berjudul Player And Battle Jung Ends atau PABJE.

Di India sendiri, jumlah pemain aktif PUBGM mencapai 50 juta orang, sehingga bisa dibayangkan betapa banyak yang ramai-ramai berpindah ke PABJE. Game tiruan PUBG itu langsung mengalami peningkatan jumlah unduhan mencapai lebih dari 100 ribu kali tak lama setelah pemerintah India resmi melarang PUBGM.

 

Tampilan dari PABJE. (Facebook/Yu Jenny via Levinho)

 

Tampilan dari PABJE. (Facebook/Yu Jenny via Levinho)

 

Tampilan dari PABJE. (Facebook/Yu Jenny via Levinho)

 

Tampilan dari PABJE. (Facebook/Yu Jenny via Levinho)

 

Tampilan dari PABJE. (Facebook/Yu Jenny via Levinho)

PABJE diciptakan oleh  seorang pengembang asal India bernama Deepak Kattikar. PABJE saat ini hanya tersedia di Android sejak 2019 dan mendapat rating 2.2 di Play Store karena grafik yang terbilang payah serta rentetan iklan yang mengganggu permainan.

 

(Tencent/PABJE)

Winner Winner Chicken Dinner. Tolong jangan membaca komentar buruk karena versi terbaru dari video game ini telah diperbaiki dan tolong mainkan dan dukung saya," bunyi deskripsi dari PABJE di Play Store.

Game ini juga mendulang banyak protes di laman komentarnya. Namun kini PUBGM versi India ini malah jadi tempat pelarian bagi para pemain PUBGM, sungguh ironis.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI