Team Nigma terancam tersingkir cepat dari ESL One Germany 2020 setelah kalah dari mudgolems. 

IDGS, Rabu, 14 Oktober 2020 - Team Nigma memulai petualangannya di ESL One Germany 2020 dengan buruk. Setelah kalah sekali dan menang sekali, mereka akhirnya kalah untuk kedua kalinya oleh tim mudgolems.

Agaknya, masih absennya sang kapten Kuro "KuroKy" Salehi Takashomi karena cedera benar-benar membawa dampak negatif bagi Team Nigma. Setelah sempat kalah di game pertama, Amer "Miracle-" Al-Barkawi dkk masih mampu menunjukkan perlawanan dengan mencuri kemenangan di game kedua.

https://twitter.com/ESLDota2/status/1316102136082595840?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1316102136082595840%7Ctwgr%5Eshare_3&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.vpesports.com%2Fdota2%2Fnews%2Fanother-loss-for-nigma-at-esl-one-germany-2020

Harapan untuk melakukan comeback pun meningkat, namun sayang mudgolems lebih tenang dan stabil dan mampu menahan semangat Team Nigma dan memenangkan game ketiga.

Dengan format grup round-robin ala Swiss di fase grup, tim yang menelan tiga kali kekalahan harus mengepak koper untuk pulang. Artinya, Team Nigma hanya butuh 1 kekalahan lagi untuk tersingkir cepat dari ESL One Germany 2020.

 

Sebagai salah satu personel lawas Team Nigma, sepertinya Ivan "MinD_ContRoL" Borislavov sangat kangen akan kehadiran KuroKy. (EPICENTER)

Game pertama mutlak jadi milik mudgolems. Dusko "BoraNija" Boranijasevic yang mengendalikan Storm Spirit tampil menggila dengan mencetak 26 kill, 2 death, dan 14 assist. Meski sanggup memenangkan game kedua, Team Nigma tampil kurang solid dan tidak stabil sehingga harus menelan pil pahit di game ketiga.

Belum diketahui siapa lawan Team Nigma berikutnya. Yang jelas mereka tidak boleh lagi kalah dalam satu game pun, setidaknya sampai lolos dari fase grup.

 

(Stefanus/IDGS)