Dalam peluncuran iPhone 12 kemarin, Apple mengumumkan bahwa League of Legends: Wild Rift akan hadir dalam smartphone terbaru mereka itu.
IDGS, Kamis, 15 Oktober 2020 - Seiring dengan pengumuman dari Apple tersebut, seorang komentator/caster sekaligus analis Dota 2 bernama Vladimir "Maelstorm" Kuzminov menyiram minyak ke bara api lewat postingan kontroversinya di akun Twitternya @MaelstormOne terkait Wild Rift.Dalam cuitan berbahasa Rusia itu, Maelstorm mengatakan bahwa bermain game MOBA di perangkat mobile "benar-benar tidak masuk akal".
Hal itu ia rasakan setelah melihat segmen peluncuran iphone 12 yang memamerkan Wild Rift, di mana ia merasa bermain MOBA di perangkat mobile itu tidak masuk akal namun ia juga mengakui bahwa MOBA di mobile menghasilkan banyak uang.
(Twitter/@MaelstormOne)
"Menurut pendapat saya, bermain MOBA di perangkat mobile benar-benar tidak masuk akal. Namun uang yang mereka (developer) dapat, tentu, signifikan," tulis Maelstorm dalam cuitannya seperti dilansir dari AFKgaming.com.
Caster CIS Maelstorm sebut bemain game MOBA di platform mobile adalah tidak masuk akal. (EPICENTER/AFKGaming.com)
Ia kemudian menambahkan bahwa opininya tidak berarti apa-apa karena kesuksesan mobile eSports memang tidak terbantahkan, di mana Maelstorm mengambil contoh PUBG Mobile."Jadi, pendapat saya, bermain PUBG di mobile itu tidak masuk akal, tapi PUBG Mobile yang benar-benar super sukses tidak membutuhkan opini saya," jelasnya.
Seorang caster asal wilayah CIS lainnya, V1lat, merespon pernyataan Maelstorm dengan menjelaskan bahwa benua Asia adalah alasan di balik kesuksesan eSports mobile.
(Twitter/@KoTHunt)
Sesama caster asal CIS lainnya, Godhunt, menjelaskan bahwa beberapa judul game mobile yang populer seperti Mobile Legends: Bang Bang sangat praktis bagi orang-orang Asia karena bisa bermain di saat-saat senggang atau saat bosan menunggu.Bagaimana menurut kalian bermain MOBA di platform mobile?
(Stefanus/IDGS)