Melanjutkan komitmen bersama dalam menghadirkan semangat baru dengan kolaborasi lintas industri, ONIC Esports bersama Brodo merilis film pendek dokumenter berjudul Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata. 
IDGS, Rabu, 9 Desember 2020 - Dalam film berdurasi 9 menit 31 detik ini, para pemangku kepentingan di industri eSports seperti Fauzi Anskar/Ranger Emas (Shoutcaster), Irliansyah Wijanarko (Co-Founder Revival TV), Ibnu Riza (Executive Chairman IESPA), Calvin Winata/CW (Pro Player ONIC Esports), dan Shawn Liem (CEO ONIC Esports) membagikan pandangannya mengenai perkembangan industri ini, terutama potensi yang berdampak positif bagi perekonomian negara, termasuk membuka lapangan pekerjaan baru yang relevan dengan generasi muda. Kalian bisa menyaksikan film pendek itu di bawah ini:
https://youtu.be/iP_l2yYGVlY
Fauzi Anskar atau lebih dikenal dengan panggilan Ranger Emas mengungkapkan bahwa profesi shoutcaster yang sekarang dijalaninya bisa menjadi pekerjaan impian apabila dilakukan dengan serius. Profesi ini termasuk pekerjaan profesional apalagi sekarang pemerintah telah ikut mendukung industri ini dengan mengadakan berbagai turnamen Esports berskala internasional. Saya yakin industri ini akan menjadi sangat besar, jelasnya.
Shawn Liem, selaku CEO ONIC Esports juga turut menyampaikan, Industri Esports sangatlah luas, dinamis, dan menjangkau banyak unsur. Banyak sekali potensi bisnis yang bisa dikembangkan, mulai dari Social Media Marketing, Influencer dan Talent Management, Event Organizer, hingga Merchandise Retail. Dari statistik juga terbukti bahwa mobile game di Indonesia, khususnya Mobile Legend sudah memecahkan rekor baru mencapai 2,5 juta viewership. Ini tentunya turut membuktikan potensi Esports sangat tinggi dan masih bisa dieksplor lebih banyak lagi.
Meski potensi dan peluang di industri ini terus mengalir deras, tetapi Esports masih menemukan kendala yang dapat menekan perkembangannya. Hal ini disampaikan oleh Ibnu Riza, Executive
ONIC X BRODO : Dari statistik juga terbukti bahwa mobile game di Indonesia, khususnya Mobile Legend sudah memecahkan rekor baru mencapai 2,5 juta viewership. Ini tentunya turut membuktikan potensi Esports sangat tinggi dan masih bisa dieksplor lebih banyak lagi. Shawn Liem, CEO ONIC Esports menyampaikan pandangannya mengenai perkembangan Industri Esports dalam film pendek dokumenter kolaborasi ONIC x Brodo berjudul Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata. 
Chairman Indonesia Esports Association (IESPA) yang telah memberangkatkan ratusan atlet-atlet Esports Indonesia ke multi event internasional. Kendala Esports Indonesia adalah stigma dan paradigma negatif dari masyarakat yang belum bisa menerima bahwa Esports bisa menjadi profesi. Hal inilah yang harus diubah karena sekarang bermain game bukanlah sekadar rekreasi, tetapi sudah menjadi profesi dan prestasi, tegasnya.
Banyak banget orang keren dan talenta luar biasa di Indonesia, khususnya di Esports. Kami ingin dengan adanya mini-dokumenter ini lebih luas lagi masyarakat yang menyadari bahwa pegiat industri Esports adalah orang-orang hebat that are living an epic life, ungkap Bahmaniar, Growth Marketing Manager Brodo.
Untuk menyaksikan film mini-dokumenter persembahan Brodo X ONIC Esports Mengapa Esports Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata, dapat mengunjungi Youtube channel @BRODO dan media sosial Instagram @bro.do.
(Stefanus/IDGS)