Wih, Seorang Ayah di Jepang Gunakan GTA untuk Mendidik Putrinya yang Baru Berusia 3 Tahun

null

Era di mana video game lekat dengan citra sebagai hiburan anak-anak telah lama luntur. Kini, semakin banyak judul-judul game yang berorientasi dewasa dengan tema atau topik cerita yang berat. 

IDGS, Jumat, 25 Desember 2020 - Salah satunya adalah serial Grand Theft Auto atau lebih dikenal sebagai GTA. Game ciptaan Naughty Dog yang identik dengan kekerasan ini jelas-jelas tidak diperuntukkan bagi anak-anak karena bertemakan sindikat kriminal, kejahatan, dan anarki.

Jika kamu melihat orang-orang yang memainkan GTA, pastinya kamu tidak akan heran apabila mereka melakukan berbagai keonaran dan menimbulkan kekacauan di dalam kota virtual di GTA, hingga rasanya itu telah menjadi hal yang lumrah.

Namun sepertinya kita perlu mengingat kembali bahwa tidak semua orang bermain GTA secara barbar. Bahkan jika digunakan secara tepat, GTA bisa jadi sarana mendidik anak yang bagus. Nah lho?

 

(Naughty Dog)

Hal ini rupanya dipraktikkan oleh seorang ayah di Jepang, yang mengajak serta mengawasi anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun bermain GTA. Bagi yang mengetahui GTA, pasti akan terheran-heran, namun bila kamu mendengar ceritanya, mungkin kamu bisa memahami sudut pandang ayah tersebut.

Cerita ini pertama kali datang dari akun Twitter @sakai0129 yang membagikan cara mendidik anak dari temannya yang lain daripada yang lain, yakni menggunakan GTA.

"Ketika teman saya memberitahu saya bahwa 'Putriku yang berusia 3 tahun bermain GTA', saya pikir dia gila. Akan tetapi ia kemudian menjelaskan, 'Putriku tidak pernah mencuri mobil, menunggu lampu hijau di simpang jalan, seperti yang kita lakukan di dunia nyata. Ia juga naik helikopter hanya untuk menikmati pemandangan, dan juga naik kereta api," tutur @sakai0129.

"Teman saya bilang bahwa GTA adalah sarana pendidikan yang bagus, namun ia juga mengaku bahwa sangat sulit menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal jahat saat memainkannya".

 

(Naughty Dog)

Jadi alih-alih berbuat onar dan melakukan kejahatan, anak itu berperilaku seperti layaknya warga negara normal yang mematuhi peraturan serta tata krama di dunia GTA. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebenarnya pilihan untuk tidak melakukan hal-hal buruk di dunia GTA itu telah ada sejak kita mulai bermain, hanya saja hampir semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak berbuat kejahatan atau keonaran.

Uniknya lagi, demi pendidikan sang putri, si ayah menggunakan sejenis kode cheat yang membuat NPC di GTA tidak seagresif aslinya. Sudah jadi rahasia umum bagi kalangan gamer bahwa NPC di GTA terbilang tidak sabaran dan bisa saja menonjok karaktermu hanya karena tak sengaja menyenggol bahunya.

Tentunya si ayah juga selalu menemani setiap saat putrinya bermain GTA demi mencegah perilaku normal putrinya di dalam game berubah menjadi tragedi. Setiap kali putrinya hendak menuju ke lokasi-lokasi yang kurang pantas dilihat anak kecil seperti klub striptis, maka sang ayah akan menghentikan putrinya dan membujuknya agar pergi ke lokasi lain.

 

(Naughty Dog)

Agaknya pola pikir orang-orang yang telah hidup selama bertahun-tahun memang telah terpengaruhi banyak hal, hingga hampir semua orang selalu ingin mencoba melakukan berbagai keonaran dalam GTA. Ada baiknya kita kembali mengingat bahwa opsi menjadi orang baik yang tidak berbuat seenaknya saja juga eksis di GTA, dan itu memungkinkannya menjadi sarana pendidikan anak yang tidak terpikiran sebelumnya.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: SoraNews24

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI