Streamer Cewek Asal Filipina Jadi Sorotan Karena Perilaku Toxic

null

Mika Daime, seorang streamer Valorant wanita asal Filipina yang populer, tersandung masalah karena perilaku toxic dan penggunaan bahasa yang kasar

IDGS, Sabtu, 2 Januari 2021 - Belum lama ini, Mika Daime terlibat cekcok verbal dalam game Valorant dengan seseorang yang diduga adalah joki. Setelah klip video akan tingkah laku toxic-nya tersebar di internet dan sosial media, banyak anggota komunitas streamer yang menyebut bahwa Mika Daime kerap berkata buruk terhadap content creator kecil.

Seiring dengan kontroversi tersebut, salah satu sponsor Mika Daime, AMPLFY, mengumumkan mereka resmi membatalkan kerjasama dengan streamer itu.

 

(Instagram/mikadaime)

Core Esports PH mengunggah sebuah video di Facebook yang berisikan beberapa kejadian di mana Mika Daime berperilaku tidak profesional dan toxic. Mereka juga mengklaim bahwa Mika Daime sering mengganggu para content creator kecil dan bahkan menyinggung pendapatan mereka, mentang-mentang dirinya adalah salah satu content creator top di Filipina.

Salah satu kasus akan tingkah toxic Mika Daime adalah ketika dalam ia mengejek seorang joki dan mengatakan bahwa jokinya lebih bagus, menandakan bahwa Mika Daime bermain menggunakan akun yang telah dijoki.

Core Esports PH juga menuduh Mika Daime memusuhi para pemain pro Valorant yang memiliki anak. Selain itu, ia juga secara terbuka mengkritik Fantech Filipina, padahal saat itu Mika Daime masih disponsori oleh Logitech. Hal ini tentu membawa imej buruk bagi Logitech.

 

(Facebook/GETAMPLFYED)

Salah satu sponsor utama Mika Daime, AMPLFY, telah mengumumkan pernyataan bahwa mereka memutuskan kerjasama mereka dengan sang streamer.

 

(Instagram/mikadaime)

Belum berhenti sampai di situ, Matt "Wardell" Yu dari TSM menuduh Mika Daime menggunakan cheat aimbot dan mungkin juga wallhack. Meski pihak pengembang dari Riot Games memastikan bahwa Mika Daime tidak menggunakan cheat apapun.

(Stefanus/IDGS)
Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI