Kembalinya Tyler "Ninja" Blevins ke Fortnite baru-baru ini sepertinya tidak berjalan lancar, di mana ia begitu marah sampai mengancam tidak akan lagi memainkan atau menyiarkan streaming Fortnite. 
IDGS, Selasa, 9 Februari 2021 - Kemarahan streamer berambut biru itu ditengarai karena ia merasa dirinya jadi korban stream-sniping dalam 4 game berturut-turut.Meski terkenal karena Fortnite, Ninja sempat berpindah ke game online lain seperti sesama game battle royale seperti Valorant. Akhir-akhir ini ia kembali memainkan dan menyiarkan live-steaming Fortnite, game yang membesarkan namanya. Akan tetapi sepertinya ia menjadi korban stream-sniping secara berturut-turut hingga membuatnya frustasi dan naik pitam.
Sekedar informasi, stream sniping adalah istilah di mana seseorang berada dalam match yang sama di suatu game dengan gaming streamer yang tengah live-streaming, lalu memanfaatkan streaming tersebut untuk menyabotase sang streamer.
Misalnya dalam game Dota 2, kamu tahu bahwa lawanmu menyiarkan pertandingan yang tengah kalian jalani secara live, lantas kamu menonton siaran live-streaming dari lawanmu itu entah lewat monitor kedua, smartphone, atau cara lainnya, kemudian kamu memanfaatkan informasi yang kamu dapat dari live-streaming tersebut seperti posisi lawan dan sebagainya untuk mengalahkanya secara curang.
Ninja bersikeras dirinya jadi korban stream-sniping oleh orang yang sama.
"Itu (orang yang ia sebut melakukan stream-sniping) orang yang sama, bro!" kata Ninja seperti dilansir dari Dexerto.
Dalam video YouTube yang diunggah di kanal @thatdenverguy pada 6 Februari 2021, ada klaim bahwa replay menunjukkan ada pemain yang mengendarai mobil melintasi map dari satu sisi ke sisi lain, hanya untuk memburu Ninja, mengindikasikan ia mengetahui posisi sang streamer ikonik itu.
https://www.youtube.com/watch?v=4kJ6BKJNB-g&feature=emb_logo&ab_channel=thatdenverguy
Ninja bahkan menggunakan kata-kata kasar untuk mengungkapkan kekesalannya, yang tidak Indogamers translasikan demi kenyamanan pembaca.
"Apa yang mereka lakukan hanya merusak Fortnite karena aku tidak akan memainkannya lagi. Aku tidak akan memainkannya aku tidak akan menyiarkan streamnya lagi," klaim Ninja.
Bisa dibilang Ninja memang berperan penting bagi Fortnite di masa-masa awal peluncuran. Namun sepertinya Ninja terlalu besar kepala apabila dirinya masih membawa pengaruh besar bagi game besutan Epic Games itu hingga dapat "menyebabkan kerusakan". Sudah lama ia tidak lagi streaming ekslusif untuk Fornite saja. Ia bahkan juga pernah mencoba streaming film dan akting mengisi suara.
Meski begitu, tetap saja tindakan stream-sniping terhadap streamer bukanlah tindakan terpuji dan seharusnya tidak dipraktikkan.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: PC Gamer