Pengembang Cyberpunk 2077 Kecolongan, Data-data Pentingnya Dicuri dan Dilelang Hacker

null

Source code beberapa video game CDPR yang dicuri hacker kini sepertinya dijual secara lelang online. 

IDGS, Kamis, 11 Februari 2021 - CD Projekt Red (CDPR), pengembang dari Cyberpunk 2077 dan The Witcher 3 baru-baru jadi korban ransomware, di mana source code dari beberapa video gamenya "disandera" untuk memeras mereka. Berita ini diumumkan CDPR pada Selasa (9/2/2021) lalu.

Namun karena CDPR menolak memenuhi permintaan sang hacker (kemungkinan besar uang), pihak hacker sepertinya berubah pikiran, dan kini dilaporkan bahwa source code dari video game garapan CDPR seperti Cyberpunk 2077, Gwent, hingga The Witcher 3 dijual di forum Exploits, forum yang dipenuhi hacker.

Kabar tak sedap ini datang dari firma keamanan data vx.underground yang melaporkan bahwa hacker yang mencuri data-data penting CDPR menjual data-data tersebut ke forum Exploits dengan penawaran awal sebesar USD 1 juta atau sekitar IDR 13,9 miliar.

https://twitter.com/vxunderground/status/1359568916339646466?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1359568916339646466%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.gamespot.com%2Farticles%2Fcyberpunk-2077-code-allegedly-up-for-auction-after-cd-projekt-red-hack%2F1100-6487379%2F

Data yang ditawarkan tersebut antara lain source code untuk Cyberpunk 2077, Gwent, dan source code dari versi The Witcher 3 yang belum dirilis. Pelaku pencurian itu juga menyatakan bahwa pihaknya akan langsung menyerahkan data-data tersebut tanpa proses lelang kepada siapa saja yang mau membayar uang sebesar USD 7 juta atau sekitar IDR 97,95 miliar.

Sebagian file dari data-data yang dicuri hacker itu sempat tersebar ke berbagai tempat di dunia maya, seperti 4Chart dan Mega, namun dengan cepat di-take down oleh moderator masing-masing situs agar tidak tersebar lebih jauh lagi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa CD Projekt Red diberi waktu 48 jam untuk memenuhi permintaan dari pihak hacker yang mencuri data-datanya. Pihak hacker sendiri memang mengancam akan menjual atau menyebarkan data-data tersebut jika CDPR tidak memenuhi permintaan mereka, dan kini hal itu sepertinya benar-benar terjadi.

 

(CD Projekt Red)

CDPR sendiri menyatakan bahwa mereka mengidentifikasi adanya pihak tak dikenal yang mengakses server mereka, hanya saja CDPR mengatakan bahwa tidak ada data pribadi yang terekspos pencurian siber tersebut. Namun data-data sensitif perusahaan seperti properti yang dimiliki berhasil dicuri.

Kini CDPR hanya bisa berharap pada pihak berwajib untuk mengatasi masalah pelik tersebut.

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Gamespot

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI