Gim online multiplayer bergenre fantasy survival, Valheim, tengah naik daun dengan angka penjualan yang cukup mencengangkan, bahkan mengalahkan GTA 5 dan Destiny 2 dalam jumlah pemain yang online bersamaan. 
IDGS, Selasa, 16 Februari 2021 - Setelah menorehkan catatan 360 ribu pemain yang online bersamaan di Steam mengalahkan torehan GTA 5 dan Destiny 2, publisher Coffee Stain mengumumkan bahwa gim yang terinspirasi oleh tema Nordik itu telah mencapai angka penjualan lebih dari 2 juta kopi kurang dari dua pekan saja sejak diluncurkan.Valheim saat ini masih berstatus Early Access di Steam sejak diluncurkan pada 2 Februari 2021 lalu.
Yang menarik dari Valheim adalah fakta bahwa game ini dikembangkan oleh Iron Gate, pengembang gim yang hanya terdiri dari 5 orang saja! Bahkan proyek pengembangan Valheim pada awalnya dimulai oleh satu orang saja, yakni Richard Svensson yang membuat Valheim bermodal passion. Gim ini lalu menarik perhatian dari publisher Coffee Stain, yang kemudian memutuskan menjadi publisher bagi Valheim pada 2018 silam.
(YouTube/Coffee Stain)
Svensson sendiri tidak menyangka gim ciptaannya akan meraih kesuksesan seperti sekarang ini. Pada awalnya ia hanya menargetkan balik modal saja, namun penjualan 2 juta kopi baru-baru ini jauh melampaui target Svensson."Saya pikir masa depan kami aman untuk sementara," kata Svensson seperti dikutip dari Gamespot. "Valheim tidak [dibuat secara] buru-buru, imni adalah produk dari hasil rekonstruksi berulang kali dengan berbagai fitur yang ditambahkan dan diuji oleh tim inti yang terdiri dari para early-adopter. "
https://youtu.be/iHmpWqI-nuo
Menurut Max Point Interest Index, early adopter adalah orang yang berminat memainkan suatu gim yang tengah dikembangkan dan kemungkinan besar akan membeli gim tersebut setelah selesai nanti. Seringkali early adopter juga diberi kesempatan menguji coba gim itu untuk memberi masukan bagi pengembang.
(YouTube/Coffee Stain)
"Para dewa benar-benar membantu Valheim. Kami terus memperbarui laporan penjualan untuk mendapatkan angka-angka terakhir, dan tidak menunjukkan tanda-tanda menurun," ungkap Sebastian Badylak, salah satu eksekutif dari Coffee Stain.Coffee Stain sebelumnya juga bermula dari pengembang gim. Mereka merilis beberapa gim yang lumayan dikenal seperti Goat Simulator dan Satisfactory sebelum kemudian membuka divisi publishing pada 2017.
(Stefanus/IDGS)