Di saat kita fokus ke Upper Division dari Liga Dota Pro Circuit (DPC), terjadi hal gila di Lower Division. 
IDGS, Kamis, 18 Februari 2021 - Meski Lower Division masih kalah mentereng dibanding Upper Division, tidaklah mudah untuk masuk ke dalamnya. Valve telah merancang Liga DPC untuk memfasilitasi eSports Dota 2 dengan tujuan kestabilan dan kepastian bagi para tim profesional. Namun tetap saja ada pihak yang nekat berbuat tak terpuji.Pada 16 Februari, Meta4Pro mengundurkan diri dari Lower Division Liga DPC Eropa setelah mereka mencurigai salah satu pemainnya terlibat kasus match-fixing (pengaturan hasil pertandingan). Kini, salah satu tim dari divisi itu didiskualifikasi karena melanggar peraturan turnamen.
Dari cuitan Twitter DreamHack pada 18 Februari 2021, tim burjui didiskualifikasi dari Lower Division Liga DPC Eropa karena melanggar peraturan turnamen dan hukuman itu efektif mulai dari pengumuman diskualifikasi dibuat. Ada apa memangnya?
Berikut ini adalah penjelasan dari pihak DreamHack selaku organisir event:
"burjui baru-baru ini meminta pergantian pemain secara resmi setelah menggunakan satu kali kesempatan mengganti pemain untuk maksimal 4 pertandingan setiap musim, menyatakan alasan kesehatan dan melampirkan dokumen medis akan tes COVID-19 yang hasilnya positif. Di situasi-situasi spesial, transfer [pemain] darurat diperbolehkan setelah kasus direview dan dokumen tersedia. 
Informasi [yang diberikan burjui] untuk meminta transfer pemain darurat berbeda dengan informasi yang diberikan tim itu sebelumnya dan memicu investigasi. Saat investigasi berjalan, kami menanyakan informasi tambahan dan bukti untuk mengklarifikasi situasi yang kemudian ditolak oleh burjui. Di saat yang sama, hasil tes COVID-19 diperiksa keasliannya, dan ditemukan bahwa dokumen itu dipalsukan."
https://twitter.com/DreamHackDota/status/1362099542666141700?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1362099542666141700%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.vpesports.com%2Fdota2%2Fnews%2Fburjui-have-been-disqualified-from-the-eu-dpc-league-lower-division
Singkat kata, burjui memalsukan dokumen hasil tes COVID-19 sebagai alasan agar bisa memakai pemain pengganti lebih dari 4 pertandingan yang ditentukan peraturan turnamen. Meski Valve belum merilis respon mereka, keikutsertaan burjui dalam Liga DPC dipastikan telah berakhir, setidaknya pada musim ini.
Dengan hilangnya Meta4Pro dan burjui, 6 tim yang tersisa di Lower Division Liga DPC Eropa berarti tidak perlu takut terpental keluar dari liga, dan cukup menyelesaikan sisa pertandingan yang ada dan meraih kemenangan sebanyak mungkin demi tiket promosi ke Upper Division.
(Stefanus/IDGS)