Team Liquid Menang Atas OG, Paksa N0tail dkk. Telan Kekalahan Tercepat Mereka

null

Team Liquid mengamankan kemenangan yang bisa dibilang kemenangan terpenting mereka dalam Upper Division Liga DPC (Dota Pro Circuit) Eropa musim ini setelah mengalahkan OG 2-1. 

IDGS, Minggu, 21 Februari 2021 - Kemenangan atas OG yang digelar pada 20 Februari (21/2/2021 waktu Indonesia) ini membawa Team Liquid lolos dari jurang degradasi sekaligus menjaga asa untuk tampil di Singapore Major.

Sebelum melawan OG, Team Liquid duduk di papan tengah dengan hanya mengemas 2 kemenangan dan 3 kekalahan, sehingga mereka terancam harus menghadapi laga hidup-mati untuk menghindari degradasi ke Lower Division musim depan.

Dengan Team Secret yang sudah mengunci takhta peringkat pertama, satu kemenangan sangat berarti bagi tim-tim lainnya di Upper Division Liga DPC Eropa, dan kemenangan adalah hal yang sama-sama dibutuhkan bagi OG maupun Team Liquid, hanya saja Liquid lah yang akhirnya tersenyum.

Laga pertama berlangsung buruk bagi Team Liquid, di mana mereka kalah oleh Alchemist OG yang bermain sebagai offlaner serta kombinasinya dengan Monkey King hingga Monkey King memperoleh Aghanim's Scepter dengan cepat.

Namun laga kedua berubah 180 derajat di mana Team Liquid memaksa OG menanggung malu dengan mengetik GG tanda menyerah hanya di menit 13:44, rekor tercepat OG menyerah dalam suatu pertandingan di mana rekor sebelumnya adalah menyerah di menit 18:25 lebih dari 5 tahun lalu saat melawan Evil Geniuses.

https://twitter.com/Noxville/status/1363202572375441408?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1363202572375441408%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.vpesports.com%2Fdota2%2Fnews%2Fteam-liquid-keep-the-major-dream-alive-with-a-victory-over-og

Di laga ketiga, OG mencoba membuat kejutan dengan memilih Wraith King, hero yang tidak pernah mereka pakai di turnamen profesional sepanjang patch 7.28b. Padahal di patch 7.28c, WK sedikit di-nerf oleh Valve.

Sayangnya WK yang dikendalikan oleh Yeik "MidOne" Zheng tidak bisa berbicara banyak di mana ia sukses dihabisi Team Liquid 5 kali dalam 10 menit pertama laga. Sebaliknya, Sebastien "Ceb" Debs tampil bagus sebagai Chaos Knight di offlane sehingga harapan OG pun bertumpu padanya untuk memecah dominasi Team Liquid

Team Liquid terus memimpin jalannya pertandingan lewat draft Lycan yang didukung oleh Earth Spirit dan Grimstroke, namun beberapa kesalahan memberi celah bagi OG untuk melakukan comeback di menit ke-37 ketika mereka menghabisi tiga hero Team Liquid dan mengambil Roshan tanpa gangguan.

 

Team Liquid menjaga asa lolos ke Singapore Major dengan meraih kemenangan berharga atas OG. (Foto: DreamHack)

Akan tetapi cerita tidak habis sampai di situ. Lycan Team Liquid memberi nafas bagi timnya dengan men-deny Aegis. OG kembali terpojok dan harus bertahan di base mereka sebelum akhirnya menyerah kalah di menit 46:18.

Dengan kemenangan ini, perebutan slot ke Singapore Major semakin ketat karena praktis hanya Alliance yang punya kesempatan terbesar untuk menemani Team Secret ke Singapura. Sedangkan tiga tim lainnya Team Liquid, OG, dan Team Nigma harus memperebutkan dua slot terakhir via Wild Card dengan masing-masing mengemas 3 kali menang dan 3 kali kalah.

Siapakah wakil Eropa yang akan lolos ke Singapore Major?

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

News

Alasan PES Berubah menjadi eFootball Kamis 26 Desember 2024, 04:19 WIB