Presiden AS Perintahkan Investigasi Untuk Selidiki Krisis Semikonduktor yang Pengaruhi Produksi PS5 dan Xbox Series X/S

null

Kekurangan pasokan semikonduktor membuat ekonomi Amerika Serikat (AS) dan global tersendat dan menjalar ke berbagai sektor, termasuk sektor konsol gaming. 

IDGS, Kamis, 25 Februari 2021 - Fenomena kurangnya pasokan bahan baku semikonduktor karena pandemi COVID-19 yang telah menjalar ke berbagai sektor penopang ekonomi membuat presiden baru AS, Joe Biden, telah resmi menandatangani perintah eksekutif untuk mengatasi masalah pasokan pada empat produk kunci dalam mata rantai industri berteknologi tinggi pada Rabu (24/2/2021) atau Kamis (25/2/2021) waktu Indonesia.

Salah satu produk kunci itu adalah semikonduktor, salah satu bahan baku utama dalam produksi chip komputer dan konsol gaming.

 

Krisis pasokan semikonduktor mengancam produksi PS5 dan Xbox Series X/S tersendat. (Gambar: Sony/Microsoft)

Perintah eksekutif Gedung Putih itu memerintahkan pemerintahan federal untuk mengadakan peninjauan 100 hari akan rantai pasokan empat kategori produk kunci: Farmasi, mineral-mineral penting, semikonduktor, dan baterai berkapasitas besar.

Kekurangan pasokan semikonduktor global membuat produksi industri otomotif dan smarthpone di penjuru dunia tersendat, dan ini mengakibatkan dampak langsung ke ekonomi karena roda perekonomian berputar lebih lambat dari semestinya.

Di sisi lain, meski COVID-19 menjadi faktor utama tersendatnya pasokan semikonduktor yang juga berimbas pada kapasitas produksi konsol next-gen seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. fenomena pasar untuk kedua konsol itu juga berperan besar.

 

Presiden AS Joe Biden saat menandatangani perintah eksekutif untuk menginvestigasi krisis semikonduktor dan 3 kategori produk kunci lainnya pada Rabu (24/2/2021) waktu AS atau Kamis (25/2/2021) WIB. (Foto: AFP via GETTY IMAGES)

Tingginya permintaan yang sangat timpang dengan suplai barang (PS5 dan Xbox Series X/S) juga jadi faktor penting. Belum lagi tingkah para tengkulak yang memborong kedua konsol next-gen dari Sony dan Microsoft itu dalam jumlah besar, lalu menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi dari aslinya.

Kelakuan para tengkulak konsol gaming tak bertanggungjawab itu membuat banyak orang kehilangan kesempatan mendapatkan konsol impian mereka, sekalipun mereka memiliki kemampuan untuk membelinya.

Fenomena tengkulak konsol itu juga membuat Sony dan Microsoft menyatakan akan menambah kapasitas produksi konsol next-gen mereka dalam beberapa bulan ke depan demi memerangi ulah para tengkulak konsol ini. Namun dengan terjadinya fenomena kekurangan pasokan semikonduktor yang merupakan bahan baku utama dari chip konsol, strategi kedua produsen konsol itu masih diragukan.

 

(Stefanus/IDGS)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI