Setelah melarikan diri dari penjara pada tahun lalu dan bersembunyi selama beberapa bulan, seorang buronan pria di Inggris kembali tertangkap berkat Call of Duty. Kok bisa?
IDGS, Sabtu, 6 Maret 2021 - Melansir laporan dari Kepolisian West Midlands, si buronan yang bernama Clint Butler (36) tahanan yang melarikan diri dari penjara HMP Spring Hill di kota Birmingham, Inggris, keluar dari tempat persembunyiannya untuk membeli kopi dari gim Call of Duty: Black Ops Cold War.Butler telah bersembunyi dari kejaran polisi sejak melarikan diri dari penjara pada November 2020, di mana ia seharusnya mendekam di sana untuk menjalani vonis 17 tahun penjara karena perampokan dan penggunaan senjata api.
Ketika polisi setempat melihat ke arah Butler dan seorang temannya tengah berjalan kaki keluar di tengah pandemi COVID-19, mereka lalu berganti arah, dan mengundang kecurigaan polisi yang langsung menanyai keduanya.
"Saya keluar karena ingin membeli Call of Duty baru karena saya bosan karena lockdown," aku Butler ketika ditanya polisi alasannya keluar di saat pandemi.
Polisi lalu menanyakan beberapa pertanyaan lebih detail lagi, yang membuat Butler panik lalu menyerang salah satu petugas kepolisian. Setelah ditahan dan diinterogasi, terungkap bahwa Butler selama ini menggunakan nama palsu.
Seorang buronan di Inggris tertangkap setelah keluar dari tempat persembunyiannya karena ingin membeli kopi dari Call of Duty. (Activision)
Butler pun harus mendekam kembali di penjara, kali ini dengan tambahan hukuman 13 bulan karena melarikan diri dari penjara plus 6 bulan karena menggunakan identitas palsu.Superintendent Nick Rowe dari Kepolisian West Midlands mengaku bingung kenapa Butler keluar dari persembunyiannya hanya untuk membeli video game.
"Kenapa ia mengambil resiko kembali ke penjara lewat keputusan idiot seperti keluar di saat lockdown dengan seorang teman untuk membeli video game, masih jadi misteri," katanya seperti dilansir dari Kotaku.
(Stefanus/IDGS)